Uncategorized
Proyek Rabat Beton Jalan Diduga Dikerjakan Asal Jadi
Penulis
: Uyung Suherman
: Uyung Suherman
SBNews.co.id Pandeglang –
Proses pekerjaan rabat beton sepanjang sekitar 50 meter, yang terletak di
desa tepatnya jalan desa Ganggaeng Cimoyan kecamatan Picung kabupaten Pandeglang, diduga dikerjakan
asal-asalan.
Proses pekerjaan rabat beton sepanjang sekitar 50 meter, yang terletak di
desa tepatnya jalan desa Ganggaeng Cimoyan kecamatan Picung kabupaten Pandeglang, diduga dikerjakan
asal-asalan.
Hal
ini menjadi sorotan warga sekitar, pembangunan jalan rabat beton di Desa Ganggaeng kecamatan Picung, warga menilai proyek
tersebut dikerjakan asal-asalan.
ini menjadi sorotan warga sekitar, pembangunan jalan rabat beton di Desa Ganggaeng kecamatan Picung, warga menilai proyek
tersebut dikerjakan asal-asalan.
Pembangunan rabat beton yang menelan anggaran hingga puluhan
juta rupiah tersebut bersumber dari APBD kabupaten Pandeglang Tahun Anggaran 2017 yang dikerjakan oleh CV Habil Putra Mandiri.
juta rupiah tersebut bersumber dari APBD kabupaten Pandeglang Tahun Anggaran 2017 yang dikerjakan oleh CV Habil Putra Mandiri.
Proyek itu disoal oleh warga, sebab pihak kontraktor dianggap tidak melakukan pekerjaan
dengan baik dan terkesan dikerjakan asal-asalan, apalagi baru usia 1 bulan lamanya hasil
pekerjaan kondisinya sudah mulai
amburadul.
dengan baik dan terkesan dikerjakan asal-asalan, apalagi baru usia 1 bulan lamanya hasil
pekerjaan kondisinya sudah mulai
amburadul.
Salah seorang warga Ridho mengatakan, pihaknya bersama warga lainnya pernah menegur kepada
pihak pekerja agar mengerjakan pembangunan jalan rabat beton itu dengan baik. “ Namun hasilnya seperti ini tidak
seperti apa yang diharapkan,” jelasnya.
pihak pekerja agar mengerjakan pembangunan jalan rabat beton itu dengan baik. “ Namun hasilnya seperti ini tidak
seperti apa yang diharapkan,” jelasnya.
Menurutnya, proyek ini
sangat buruk dan mudah hancur, padahal pembangunannya baru dimulai dua pekan
lalu, belum lagi ketebalannya
sangat tipis bahkan tidak mencapai 10 centimeter. “ Kalau memang dikerjakan dengan baik, saya yakin hasilnya tidak akan seperti
itu,” ujarnya, Selasa (02/10/2017).
sangat buruk dan mudah hancur, padahal pembangunannya baru dimulai dua pekan
lalu, belum lagi ketebalannya
sangat tipis bahkan tidak mencapai 10 centimeter. “ Kalau memang dikerjakan dengan baik, saya yakin hasilnya tidak akan seperti
itu,” ujarnya, Selasa (02/10/2017).
Hal senada dikatakan Gofur Kepala Desa Ganggaeng, seharusnya pembangunan rabat beton ini harus dikerjakan dengan sebaik-baiknya, apalagi petani setiap hari melewatinya. “Coba kita lihat kini sudah banyak yang retak, bahkan
material pasirnya sudah mulai berhamburan,” katanya.
material pasirnya sudah mulai berhamburan,” katanya.
Kita berharap
pihak kontraktor dapat secepatnya melakukan perbaikan akan proyek ini, jika memang masih ada masa pemeliharaan proyek yang
didanai pemerintah, tegasnya.
pihak kontraktor dapat secepatnya melakukan perbaikan akan proyek ini, jika memang masih ada masa pemeliharaan proyek yang
didanai pemerintah, tegasnya.