Uncategorized
Proyek Jalan Bengras – Pasirgandu Diduga Kangkangi SpesifikasiTeknis
Penulis : Irfan Bulle
SBNews Pandeglang – Pembangunan Peningkatan Jalan Bengras-Pasirgandu desa Sukanagara kecamatan Carita kabupaten Pandeglang provinsi Banten, dengan nomor 600/3/SP-KONST/PPJ/DPUPR-BM/2017 dengan nilai kontrak Rp. 2.178.224.000,- yang sumber dananya melalui APBD kabupaten Pandeglang tahun 2017.
Adapun estimasi waktu pekerjaan itu selama 120 Hari Kalender, yang dimulai pada tanggal 9 Juni 2017 serta selesai tanggal 6 Oktober 2017. Proyek peningkatan jalan tersebut dilaksanakan oleh Kontraktor Pelaksana CV. Asa Media Solusindo, namun proyek tersebut disignalir menyimpang dari spesifikasi proyek yang ditentukan.
Hasil pantauan SBNews.co.id , hasil pekerjaan jalan beton tersebut terlihat pecah ataupun retak rambut, diduga penggunaan beton yang tidak berkwalitas dan sistem Curing yang tidak merata atau tidak rapih, ditambah terlihat pemasangan Dowel yang tidak lajim pada umumnya.
Akses jalan ini menghubungkan tiga desa diantaranya desa Sukanagara, desa Kawoyang dan desa Cinoyong, bahkan jalan itu menghubungkan dua kabupaten Pandeglang dan Serang
aktivitas pengguna jalan tersebut padat dilintasi kendaraan roda Empat dan dua, bahkan kerap digunakan kendaraan roda Empat dengan tonase yang tinggi.
aktivitas pengguna jalan tersebut padat dilintasi kendaraan roda Empat dan dua, bahkan kerap digunakan kendaraan roda Empat dengan tonase yang tinggi.
Namun pekerjaan jalan beton itu tidak menggunakan kekuatan rangka besi sloop atau baja tulangan dibagian bahu beton.
Ironisnya lagi, pelaksanaan beton tidak dislump juga tidak menggunakan vibrator beton, sehingga diyakini hasil pembangunan itu mutunya tidak akan berkwalitas. Pekerjaan peningkatan jalan baru berjalan sepuluh hari sampai dengan hari Jumat tanggal 15 bulan September 2017, artinya pekerjaan tersebut dimulai perSeptember yang seharusnya dimulai pada tanggal 9 juni 2017.
Ironisnya lagi, pelaksanaan beton tidak dislump juga tidak menggunakan vibrator beton, sehingga diyakini hasil pembangunan itu mutunya tidak akan berkwalitas. Pekerjaan peningkatan jalan baru berjalan sepuluh hari sampai dengan hari Jumat tanggal 15 bulan September 2017, artinya pekerjaan tersebut dimulai perSeptember yang seharusnya dimulai pada tanggal 9 juni 2017.
” Sejak dimulainya pekerjaan ini baru 10 hari jatuh pada hari Jum’at tanggal 15 September 2017, dan sampai hari ini saya belum mendapatkan upah kerja, sementara rencananya hari Sabtu diliburkan,” ujar salah satu pekerja di lokasi pembangunan itu.
“Bapak lihat sendiri, lanjutnya, jika pekerjaan beton ini tidak menggunakan Vibrator dan tidak dislump uji betonnya, dan untuk penggunaan rangka besinya bapak juga bisa lihat sendiri,” jelasnya,
