Peduli Bencana, Sekjen Dewan Pimpinan Daerah BANDRONG Kota Serang Bersama Ketua LAN Berikan Bantuan

Lebak, Siber.news – Bencana dari negeri air mata ratusan ribu jiwa pergi mendahului kita, potongan lirik lagu tersebut yang diciptakan oleh salah satu band underground papan atas, sepenggal lirik itu telah kembali mengingatkan kepada kita semua kepada musibah yang terjadi hampir disebagian besar wilayah tanah air Indonesia. Salah satu diantaranya peristiwa banjir bandang dan tanah longsor yang menimpa masyarakat di Kabupaten Lebak Provinsi Banten.

Musibah yang terjadi saat ini telah mendapatkan perhatian serius dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Bahu membahu dalam mengurangi beban masyarakat tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, akan tetapi pertolongan bantuanpun hadir dari berbagai macam organisasi masyarakat (ormas), Lembaga, organisasi kebudayaan, organisasi kepemudaan dan komunitas diberbagai wilayah.

Adanya hal itu, Salah satu organisasi yang peduli untuk memberikan bantuan kemanusiaan tesebut ialah organisasi Perguruan Pencak Silat Bandrong Banten Indonesia Dewan Pimpinan Daerah (PPSBBI – DPD) Kota Serang dan Lembaga Anti Narkotika (LAN) DPC Kota Serang.

Iing Komarudin Ketua Bandrong DPD Kota Serang yang diwakili oleh Najib Halimi Sy selaku Sekretaris Bandrong yang didampingi oleh Tb. Fathurrohman (Wakil Bendahara) dan Bobi AW (Bidang Usaha) mengatakan, Kegiatan sosial yang dilakukan dalam rangka menjalankan perintah Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wasallam dalam hadistnya yang artinya

“Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling memberikan manfaat bagi manusia. Adapun amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah membuat muslim yang lain bahagia, mengangkat kesusahan dari orang lain, membayarkan utangnya atau menghilangkan rasa laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada beri’tikaf di masjid ini -masjid Nabawi- selama sebulan penuh.” (HR. Thabrani di dalam Al Mu’jam Al Kabir no. 13280, 12: 453).

“Kegiatan penggalangan bantuan kemanusiaan tersebut telah kami lakukan selama empat hari, yang dimulai dari hari Sabtu pekan lalu yang dipimpin langsung oleh Bandrong DPD Kota Serang dan LAN DPC Kota Serang, pemberangkatan ke tempat lokasi kejadian direncakan kami lakukan pada hari Senin kemarin, dikarenakan masih ada beberapa logistik yang belum terkumpul, maka pemberangkatan tersebut baru kami lakukan,” Tutur Iing kepada awak media.

Menurutnya, Setiba dilokasi, pengurus Bandrong dan LAN sangat disambut antusias oleh warga yang mengungsi disalah satu posko desa setempat. Diiringi oleh cuaca yang cukup dingin, kamipun mendengarkan cerita warga tentang kejadian yang menimpa desanya, bahwa di Kp. Karang Payung, Desa Banjar Irigasi peristiwa banjir dan longsor tersebut, telah menghilangkan 73 rumah warga, satu pondok pesantren dan satu orang meninggal dunia. Sedangkan, di Kp. Cinyiru, Desa Banjarsari itu terdapat 6 kampung yang kondisinya lebih parah daripada Kp. Karang Payung, korban yang baru ditemukan hanya 7 orang dari sekian banyaknya korban yang hilang karena tertimpa reruntuhan tanah longsor.

“kegiatan ini bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terkena musibah,”tegasnya.
Sementara Muhammad kahfi Khaddafi Ketua LAN DPC Kota Serang yang di dampingi oleh Armin (Kepala Divisi EO) menjelaskan, bahwa agenda kemanusiaan ini adalah bukti kalau kita selaku masyarakat Banten masih berpegang teguh terhadap sikap deduluran sesama orang Banten.

“ kedepannya, kami berharap kita semua harus lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita serta memohon perlindungan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar dijauhkan dari berbagai bencana yang ada di bumi. kami mengucapkan terimakasih kepada para donatur yang telah menyumbangkan hartanya, semoga amal baiknya di terima oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Aamiin,”harapnya.

Untuk diketahui, Pengurus Bandrong dan LAN akan mengunjungi daerah yang masih sedikit disambangi oleh relawan lain, salah satunya di Kp. Karang Payung, Desa Banjaririgasi, Kec. Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, kepada semua donator dari semua elemen diharapkan untuk memberikan bantuannya tidak hanya ditempat yang mudah dijangkau, namun, yang sulit dijangkau juga perlu didatangi memberikan bantuan.(Jaka)