Uncategorized
Muhlas, SH Anggota DPRD Kab. Pandeglang Laksanakan Reses Tahap I Tahun 2018
Reses DPRD Kabupaten Pandeglang Di Desa Weru Kecamatan Sukaresmi Rabu 18/04/2018. |
Penulis: Irfan bulle
Pandeglang – SBNews.co.id, Muhlas, SH Anggota DPRD kabupaten Pandeglang dari komisi III fraksi partai Golkar laksanakan Reses Tahap I persidangan tahun 2018 diselenggarakan di desa Weru kecamatan Sukaresmi kabupaten Pandeglang, Rabu 18/04/2018.
Acara tersebut dengan antusias dihadiri masyarakat desa Weru dan sekitarnya.
Dalam acara tersebut tidak sedikit masyarakat beserta Tokoh lebih kepada penyampaian untuk pembangunan infrastruktur jalan, karena menurut warga kendala yang sangat membuat monoton peningkatan ekonomi masyarakat serta akses penunjang kesibukan sehari-hari adalah infrastruktur jalan yang kini semakin parah untuk dilintasi atau dipergunakan.
Muhlas membenarkan apa yang disampaikan para tokoh masyarakat mewakili sekian banyaknya warga yang hadir pada acara reses itu, pencapaian aspirasi yang terserap lebih kepada permasalahan infrastruktur jalan, lebih dari itu ada juga yang mengeluhkan peningkatan kegiatan kepemudaan diantaranya sarana dan prasarana olahraga.
“Untuk reses tahap satu Tahun 2018 ini, saya lebih banyak menerima aspirasi atau keluhan masyarakat terkait pembangunan peningkatan jalan akses pertanian atau akses masyarakat menuju kota,” ujar Muhlas, Rabu 18/04/2018.
Lebih lanjut Muhlas menjelaskan, bahwa tidak sedikit masyarakat muda yang menginginkan sarana dan prasarana untuk kegiatan kepemudaan di wilayah desa Weru dan kecamatan sukaresmi khususnya, jelasnya.
Masih di Lokasi tempat reses, Herman Fatoni Kepala Desa Weru menambahkan, menurutnya banyak warganya yang membicarakan naiknya pembayaran pajak, namun diharapkan juga agar pemerintah melirik kondisi jalan yang tak kunjung bagus, sementara masyarakat sekitar sangat menantikan peningkatan jalan yang layak agar peningkatan hasil pertanian tidak tekor akibat mahalnya transportasi serta ongkos angkut hasil pertanian yang diakibatkan kondisi jalan yang rusak.
“Apa yang dikeluhkan warga desa Weru itu memang benar, bahwa yang membuat anjloknya secara drastis menurun harga hasil pertanian disini diakibatkan kondisi jalan, sehingga melonjaknya harga angkut pertanian, dan saya yakin jika akses jalan memadai maka perekonomian masyarakatpun akan meningkat,” tambahnya.