Uncategorized
MD KAHMI Banda Aceh Laksanakan Seminar Nasional dan Serahkan Said Hasan Baabud Award 2018
Kontributor (MI)
SBNews, Banda Aceh I Menyambut Milad HMI ke-71, tanggal 5 Februari 2018 mendatang. Majelis Daerah (MD) Korps Alumni HMI (KAHMI Banda Aceh) melaksanakan sejumlah kegiatan. Mulai dari pelantikan pengurus, seminar nasional, penyerahaan Said Hasan Baabud Award 2018 hingga bakti sosial berupa donor daerah. Seluruh kegiatan itu, termasuk malam puncak acara dipusatkan di Amel Convention Hall, Banda AcehKetua Panitia Pelaksana Deni Ardiansyah. Menurut Saleh, hingga Kamis (1/2/2018) persiapan sudah mencapai 80 persen. “Insya Allah semua berjalan lancar,” kata DeniMenurut Saleh, selain melaksanakan Milad HMI ke-71, juga dilakukan Pelantikan MD KAHMI Banda Aceh Periode 2017-2022. “Sejauh ini koordinasi dengan MW Kahmi Aceh dan Presidium Kahmi Nasional sudah kita lakukan. Insya Allah, salah satu Presidium Kahmi Nasional, Ahmad Dolli Kurnia menyatakan hadir,Dijelaskan Deni Ardiyansyah, kegiatan tersebut dimulai dengan Seminar Nasional bertajuk: Meretas Jalan Pemuda Aceh, Enterprenuer atau Politisi? Seminar ini akan dipandu Dr. Ramzi Adriman, menghadirkan empat narasumber yaitu: Haizir Sulaiman (Direksi Bank Aceh Syariah), Kamrudsamad (Pengusaha Indonesia/Ketua HIPKA), Andi Sinulingga (Politisi) serta Ahmad Dolli Kurnia. “Insya Allah, seminar ini akan berlangsung, 5 Februari 2018, dimulai pukul 09.00-13.00 WIB. Semua narasumber menyatakan hadir,” ujar Saleh.Sementara itu, pada malam hari atau sekira pukul 19.30 WIB-selesai, dilaksanakan Milad HMI Ke-71 serta pelantikan Pengurus KAHMI Banda Aceh serta penganugerahan Said Hasan Baabud Award 2018 kepada 21 pendiri HMI di Aceh serta para senior. “Anugerah ini kami berikan kepada sejumlah pendiri HMI di Aceh serta para senior yang telah berjasa. Baik yang telah almarhum maupun masih hidup,Untuk tahun 2018, dari 150 nama-nama penerima, panitia memutuskan 21 orang yang berhak menerima tahun ini. “Insya Allah, penghargaan ini akan kita berikan setiap tahun, ujar Saleh.Said Hasan Baabud, merupakan Ketua HMI pertama di Aceh yaitu tahun 1960. Saat itu bernama HMI Cabang Darussalam Kutaradja. Bersama Said Hasan Baabud ada sejumlah nama lain seperti; H. Zulkifli Hanafiah, Dimurthala. T. Muchtar, Abdul Rahman Gani, Imran Hadji Asyek dan lain-lain.Khusus untuk orasi Milad HMI Ke-71, panitia menghadirkan H. Zulfan Lindan, senior HMI yang kini anggota DPR RI dari Fraksi NasDem. Zulfan Lindan merupakan politisi dan senior HMI berdarah Aceh dan menetap di Jakarta. “Panitia juga melaksanakan donor darah. Jadi, siapa saja yang ingin mensedekahkan darahnya, dapat hadir saat kegiatan,” harap Saleh.Berikut 21 Nama Penerima Said Hasan Baabud Award 2018
Almarhum H. Zulkifli Hanafiah, Imran H. Asyek, Abdul Rahman Gani, H. Dimurthala, T. Muchtar, Prof. Dr. Ali Basyah Amin, Prof Dr. Dayan Dawood, Prof. Dr. Safwan Idris, Prof. Dr. Ibrahim Hasan, Prof. Dr. Abdullah Ali, Hasballah M. Saad, Said Mudhahar Ahmad, Sa’adunddin Djamal, Ramli Ridwan, HT. Djohan, Ir.Mawardi Nurdin, Prof. Dr. Syamsuddin Mahmud, Hasbi Abdullah dan dua dari unsur KOHATI yang hingga saat ini masih dalam proses penjaringan nama-nama.
SBNews, Banda Aceh I Menyambut Milad HMI ke-71, tanggal 5 Februari 2018 mendatang. Majelis Daerah (MD) Korps Alumni HMI (KAHMI Banda Aceh) melaksanakan sejumlah kegiatan. Mulai dari pelantikan pengurus, seminar nasional, penyerahaan Said Hasan Baabud Award 2018 hingga bakti sosial berupa donor daerah. Seluruh kegiatan itu, termasuk malam puncak acara dipusatkan di Amel Convention Hall, Banda AcehKetua Panitia Pelaksana Deni Ardiansyah. Menurut Saleh, hingga Kamis (1/2/2018) persiapan sudah mencapai 80 persen. “Insya Allah semua berjalan lancar,” kata DeniMenurut Saleh, selain melaksanakan Milad HMI ke-71, juga dilakukan Pelantikan MD KAHMI Banda Aceh Periode 2017-2022. “Sejauh ini koordinasi dengan MW Kahmi Aceh dan Presidium Kahmi Nasional sudah kita lakukan. Insya Allah, salah satu Presidium Kahmi Nasional, Ahmad Dolli Kurnia menyatakan hadir,Dijelaskan Deni Ardiyansyah, kegiatan tersebut dimulai dengan Seminar Nasional bertajuk: Meretas Jalan Pemuda Aceh, Enterprenuer atau Politisi? Seminar ini akan dipandu Dr. Ramzi Adriman, menghadirkan empat narasumber yaitu: Haizir Sulaiman (Direksi Bank Aceh Syariah), Kamrudsamad (Pengusaha Indonesia/Ketua HIPKA), Andi Sinulingga (Politisi) serta Ahmad Dolli Kurnia. “Insya Allah, seminar ini akan berlangsung, 5 Februari 2018, dimulai pukul 09.00-13.00 WIB. Semua narasumber menyatakan hadir,” ujar Saleh.Sementara itu, pada malam hari atau sekira pukul 19.30 WIB-selesai, dilaksanakan Milad HMI Ke-71 serta pelantikan Pengurus KAHMI Banda Aceh serta penganugerahan Said Hasan Baabud Award 2018 kepada 21 pendiri HMI di Aceh serta para senior. “Anugerah ini kami berikan kepada sejumlah pendiri HMI di Aceh serta para senior yang telah berjasa. Baik yang telah almarhum maupun masih hidup,Untuk tahun 2018, dari 150 nama-nama penerima, panitia memutuskan 21 orang yang berhak menerima tahun ini. “Insya Allah, penghargaan ini akan kita berikan setiap tahun, ujar Saleh.Said Hasan Baabud, merupakan Ketua HMI pertama di Aceh yaitu tahun 1960. Saat itu bernama HMI Cabang Darussalam Kutaradja. Bersama Said Hasan Baabud ada sejumlah nama lain seperti; H. Zulkifli Hanafiah, Dimurthala. T. Muchtar, Abdul Rahman Gani, Imran Hadji Asyek dan lain-lain.Khusus untuk orasi Milad HMI Ke-71, panitia menghadirkan H. Zulfan Lindan, senior HMI yang kini anggota DPR RI dari Fraksi NasDem. Zulfan Lindan merupakan politisi dan senior HMI berdarah Aceh dan menetap di Jakarta. “Panitia juga melaksanakan donor darah. Jadi, siapa saja yang ingin mensedekahkan darahnya, dapat hadir saat kegiatan,” harap Saleh.Berikut 21 Nama Penerima Said Hasan Baabud Award 2018
Almarhum H. Zulkifli Hanafiah, Imran H. Asyek, Abdul Rahman Gani, H. Dimurthala, T. Muchtar, Prof. Dr. Ali Basyah Amin, Prof Dr. Dayan Dawood, Prof. Dr. Safwan Idris, Prof. Dr. Ibrahim Hasan, Prof. Dr. Abdullah Ali, Hasballah M. Saad, Said Mudhahar Ahmad, Sa’adunddin Djamal, Ramli Ridwan, HT. Djohan, Ir.Mawardi Nurdin, Prof. Dr. Syamsuddin Mahmud, Hasbi Abdullah dan dua dari unsur KOHATI yang hingga saat ini masih dalam proses penjaringan nama-nama.