LPPI: Mari Kita Jaga Persatuan Agar NKRI Selalu Damai, Stop Provokasi, Stop Ujaran Kebencian
JAKARTA | Lembaga Pemuda Pemerhati Indonedia ( LPPI ) mengajak bersama – sama untuk menjaga persatuan dan kesatuan Republik Indonesia agar tidak melakukan provokasi – provokasi yang menimbulman memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa dan agar tidak melakukan berkomentar memanas- manasi situasi serta menyebarkan berita ujaran kebencian untuk menggiring opini publik agar membenci pemerintah dan lembaga lainya
“Kami menginginkan suasana dalam negeri damai dan kondusif, tidak ada yang mengerahkan kekuatan untuk menyebarluarkaskan kalimat yang memprovokasi masyarakat untuk tujuan tertentu yang bermuatan memecah belah bangsa apa lagi dengan sengaja ada unsur mendeligitimasi pemerintah yang sah” untuk itu kami mendukung kepolisian untuk menindak tegas kelpompok – kelompok yang akan mencoba provokasi masyarakat dan menolak aksi menghasut untuk memecah belah bangsa.
Kami meminta kepada aparat kepolisian untuk menindak tegas dalang pelaku yang mencoba provokasi yang menimbulkan perpecahan kesatuan sesama anak bangsa. Indonesia sebagai negara hukum tidak dibolehkan satu orang pun yg berniat merusak persatuan NKRI. siapapun dia tidak ada yang kebal hukum di negeri ini” ucap dedi siregar yang merupakan ketua umum LPPI jum’at. (20/11/2020).
“LPPI juga mengajak Masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh ajakan kelompok – kelompok yang menimbulkan perpecahan mari bersama sama untuk mempertahankan perbedaan yang menjadikan persatuan bangsa, LPPI juga menghimbau seluruh lapisan masyarakat indonesia untuk tidak menyebarluaskan pemberitaan hoaks serta tidak melakukan ujaran kebencian dimedsos ” kata ketua umum lppi dedi siregar
Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia juga menambahkan “Semakin terkikisnya rasa persaudaraan di tengah masyarakat sangat disayangkan, karena adanya kelompok – kelompok yang memanfaatkan momen pada situasi pandemi saat ini dengan upaya provokasi massa sehingga yang nantinya menimbulkan gesekan perbedaan dan perpecahan yang nyata di tengah masyarakat”
Atas dasar itulah maka kami yang tergabung dari Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia menyatakan sikap mendukung TNI – POLRI untuk menangkap pembuat gaduh di republik ini dan juga mendorong kepolisan tangkap elit politik yang mencoba melakukan vanda dan provokasi serta mendorong kepolisan menangkap pelaku yang menjadi provokator dalam memanas-manasi situasi saat ini.
” marilah kita menjalin persatuan dan kesatuan demi tegaknya NKRI, stop Provokasi dan stop ujaran kebencian terhadap pemerintah karena akan memancing situasi menjadi panas dan kami meminta seluruh elit politik memberi contoh yang baik dengan menyampaikan stetmen yang tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat (Red)