Uncategorized
Kontes Waria Digelar, Syariat Islam Kembali Di langgar di Aceh, Ini Komentar Rahmat Asri Sufa
Kontributor (Ichsan)
SBNews – Jakarta I Isu hangat yang kembali menerpa syariat Islam di Aceh, Pemerintah kembali menutup mata atas apa yang sudah terjadi di negeri para wali ini. Kontes waria yang digelar di Hotel Hermes Banda Aceh, mendapat berbagai kecaman keras dari semua pihak.Rahmat Asri Sufa, Tokoh muda Aceh di Medan yang saat ini sedang mengikuti acara kepalangmerahan di Jakarta ini turut mengecam keras pelanggaran syariat Islam di Aceh, Minggu (17/12/2017)”kemarin saya mengecam keras perlakuan artis prostitusi di Aceh Besar, ini sudah kembali tindakan khalwat atau kaum sodomi melanggar syariat Islam di Aceh, apa Syariat Islam hanya sekedar hitam diatas putih, sekedar teori belaka tanpa praktik”, ujar Rahmat dengan nada kesalLanjutnya, “saya sangat prihatin sebagai pemuda asal Aceh , Aceh dikenal sebagai satu-satunya pelaksanaan syariat Islam di Indonesia dengan berbagai Qanun yang berlaku, tetapi hari ini pemerintah seakan menutup mata apa yang sudah terjadi di Bumo Serambi Mekkah”, tegas Rahmat Asri Sufa”Saya meminta dan berharap kepada pemerintah Aceh, agar menindak lanjuti Hotel Hermes sebagai penyedia fasilitas kontes waria ini, dan tegas dalam pelaksanaan syariat di Aceh, hukum mereka yang melanggar”, tutup Mahasiswa Pascasarjana UIN Sumatera Utara ini.
SBNews – Jakarta I Isu hangat yang kembali menerpa syariat Islam di Aceh, Pemerintah kembali menutup mata atas apa yang sudah terjadi di negeri para wali ini. Kontes waria yang digelar di Hotel Hermes Banda Aceh, mendapat berbagai kecaman keras dari semua pihak.Rahmat Asri Sufa, Tokoh muda Aceh di Medan yang saat ini sedang mengikuti acara kepalangmerahan di Jakarta ini turut mengecam keras pelanggaran syariat Islam di Aceh, Minggu (17/12/2017)”kemarin saya mengecam keras perlakuan artis prostitusi di Aceh Besar, ini sudah kembali tindakan khalwat atau kaum sodomi melanggar syariat Islam di Aceh, apa Syariat Islam hanya sekedar hitam diatas putih, sekedar teori belaka tanpa praktik”, ujar Rahmat dengan nada kesalLanjutnya, “saya sangat prihatin sebagai pemuda asal Aceh , Aceh dikenal sebagai satu-satunya pelaksanaan syariat Islam di Indonesia dengan berbagai Qanun yang berlaku, tetapi hari ini pemerintah seakan menutup mata apa yang sudah terjadi di Bumo Serambi Mekkah”, tegas Rahmat Asri Sufa”Saya meminta dan berharap kepada pemerintah Aceh, agar menindak lanjuti Hotel Hermes sebagai penyedia fasilitas kontes waria ini, dan tegas dalam pelaksanaan syariat di Aceh, hukum mereka yang melanggar”, tutup Mahasiswa Pascasarjana UIN Sumatera Utara ini.
