Uncategorized
KOMANDO V Unjuk Rasa Di Gedung MK
Jakarta, SBN – Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia (KOMANDO)
telah usai menyelenggarakan Konsolidasi Nasional yang ke-V dengan tema
“Tridharma Perguruan Tinggi Menjawab Pancasila Menjadi Hierarki Tertinggi
Sebagai Sistem Berbangsa dan Bernegara”, Konsolidasi Nasional berjalan
selama 3 hari mulai dari tanggal 7Juli 2018 sampai 9 Juli 2018.
telah usai menyelenggarakan Konsolidasi Nasional yang ke-V dengan tema
“Tridharma Perguruan Tinggi Menjawab Pancasila Menjadi Hierarki Tertinggi
Sebagai Sistem Berbangsa dan Bernegara”, Konsolidasi Nasional berjalan
selama 3 hari mulai dari tanggal 7Juli 2018 sampai 9 Juli 2018.
Konsolidasi Nasional yang dihadiri oleh 43 kampus dari berbagai daerah
tersebut bertempat di Gedung Pancasila, Cawang, Jakarta Timur.
tersebut bertempat di Gedung Pancasila, Cawang, Jakarta Timur.
Presidium KOMANDO Tangsel, Adit, mengatakan, berkumpulnya mahasiswa
untuk melakukan konsolidasi berlandaskan kepada Tridharma Perguruan Tinggi yang
diatur dalam UU Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
untuk melakukan konsolidasi berlandaskan kepada Tridharma Perguruan Tinggi yang
diatur dalam UU Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
“Tridharma Perguruan Tinggi menjadi akar pemikiran serta langkah
gerak KOMANDO V yang didalamnya terdapat aspek pendidikan, penelitian, dan
pengabdian terhadap masyarakat” kata Adit.
gerak KOMANDO V yang didalamnya terdapat aspek pendidikan, penelitian, dan
pengabdian terhadap masyarakat” kata Adit.
Ditemui ditempat yang sama, Presidium KOMANDO Jakarta, Surya Hakim
Lubis, mengatakan, mahasiswa saat ini jika mengimplementasikan nilai-nilai
Tridharma Perguruan Tinggi, mahasiswa selalu menemukan tembok permasalahan
besar yakni permasalahan sistem.
Lubis, mengatakan, mahasiswa saat ini jika mengimplementasikan nilai-nilai
Tridharma Perguruan Tinggi, mahasiswa selalu menemukan tembok permasalahan
besar yakni permasalahan sistem.
“Pancasila harus ditetapkan sebagai hierarki tertinggi dalam
sistem perundang-undangan di Indonesia sebagai solusi dari permasalahan, baik
pada aspek hukum, politik, ekonomi, sosial, budaya, keamanan, pertahanan, dan
hubungan internasional.” kata pria yang juga akrab disapa Hogay tersebut.
sistem perundang-undangan di Indonesia sebagai solusi dari permasalahan, baik
pada aspek hukum, politik, ekonomi, sosial, budaya, keamanan, pertahanan, dan
hubungan internasional.” kata pria yang juga akrab disapa Hogay tersebut.
“Masih banyaknya Perundangan-Undangan yang di dalamnya terdapat
pasal-pasal yang tidak sesuai dengan Pancasila harus digugurkan dan
dikembalikan kepada nilai-nilai Pancasila. Agar segala aspek
pasal-pasal yang tidak sesuai dengan Pancasila harus digugurkan dan
dikembalikan kepada nilai-nilai Pancasila. Agar segala aspek
permasalahan di Indonesia bisa diselesaikan dengan sistem yang benar,
karena Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum adalah pintu kepastian
Pancasila Sebagai Hierarki Tertinggi.” lanjut Hogay.
karena Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum adalah pintu kepastian
Pancasila Sebagai Hierarki Tertinggi.” lanjut Hogay.
PERNYATAAN SIKAP KOMANDO :
1. Menuntut penyelenggara negara memegang teguh dan segera menetapkan
Pancasila menjadi hierarki tertinggi dalam sistem berbangsa dan bernegara.
Pancasila menjadi hierarki tertinggi dalam sistem berbangsa dan bernegara.
2. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum dan diletakkan
sebagai hierarki tertinggi perundang-undangan adalah hadiah besar untuk rakyat
Indonesia pada momentum 73 tahun
sebagai hierarki tertinggi perundang-undangan adalah hadiah besar untuk rakyat
Indonesia pada momentum 73 tahun
Kemerdekaan Republik Indonesia karena pancasila adalah dasar negara
Republik Indonesia merdeka.
Republik Indonesia merdeka.
Selain itu KOMANDO juga mendesak penyelenggara negara untuk segera
meletakan Pancasila sebagai hierarki tertinggi dalam tata perundang-undangan
sampai pada waktu yang ditentukan yaitu 17 Agustus 2018. Jika penyelenggara
negara tidak menanggapi tuntutan mahasiswa secara objektif, KOMANDO menyerukan
Mogok Nasional pada tanggal 28 Oktober 2018 sebagai
meletakan Pancasila sebagai hierarki tertinggi dalam tata perundang-undangan
sampai pada waktu yang ditentukan yaitu 17 Agustus 2018. Jika penyelenggara
negara tidak menanggapi tuntutan mahasiswa secara objektif, KOMANDO menyerukan
Mogok Nasional pada tanggal 28 Oktober 2018 sebagai
semangat sumpah pemuda dalam menunjukan kekuatan Pancasila