Berita hari ini
Kembali Terendam Banjir, Tiga kampung Desa Cimoyan Tak Mendapat Perhatian Pemerintah
Pandeglang, siber.news – Banjir susulan kembali merendam beberapa Desa di Kecamatan Patia kamis (29/12), salah satu Desa yang terendam banjir susulan adalah Desa Cimoyan dengan lokasi tiga Kampung terparah yaitu Kampung Babakan, Kampung Baitulmumin dan Kampung Malang Nengah.
Beberapa warga mengatakan banjir susulan terjadi antara pukul 06.00 Waktu Patia, dan hingga saat ini genangan masih terjadi.
Kendati demikian belum ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Pandeglang maupun Pemerintah Provinsi Banten yang mencukupi kebutuhan warga korban banjir tersebut.
Salah seorang relawan sekitar, Ajat mengatakan sudah berulang kali melaporkan kejadian banjir berikut kebutuhan Masyarakat kepada BPBD Kabupaten Pandeglang maupun BPBD provinsi Banten.
“Kita sudah sampaikan alhamdulillah langsung respon tapi belum ada tindakan dan perhatian serius dari Pemerintah” Katanya kepada siber.news
Ajat mengatakan, respon dari BPBD memang cepat namun tidak disertai bantuan yang di butuhkan warga korban banjir di desanya
“Hari Rabu ada BPBD Provinsi dan Kabupaten Pandeglang tapi hanya survei saja” Paparnya.
Menanggapi keluhan tersebut, pihak BPBD provinsi Banten melalui tim Satgasnya, Sarif membenarkan jika bantuan untuk tiga Kampung di Desa Cimoyan diserahkan kepada pihak Kecamatan melalui Lumbung Sosial Masyarakat Kecamatan Patia.
“Kami hanya fokus kepada Desa Idaman, kalo yang lain silahkan ke Camat” Ujar Sarif saat di konfirmasi melalui pesan singkat Whatsapp.
Hal tersebut di benarkan oleh pihak Kepala Desa Cimoyan, Oni Badroni bahwa bantuan yang di dapat Desanya untuk tiga Kampung di koordinir oleh Kecamatan melalui Lumbung Sosial Masyarakat Kecamatan Patia, namun jumlahnya sangat sedikit.
Menurut Oni, bantuan yang di berikan tidak akan mencukupi untuk di bagikan kepada 273 Keluarga terdampak banjir di tiga Kampung Desa Cimoyan.
“Alhamdulillah dari pihak BPBD langsung datang ke lokasi survei saja, namun untuk bantuan Logistik terutama sembako kita masih harus mencari tambahan karena bantuan terlalu sedikit” Keluhannya.
Oni berharap bantuan dari berbagai elemen Masyarakat turut serta meringankan beban saudara-saudara terdampak banjir di Desa Cimoyan tersebut.
“Harus nyari tambahnya, kalau di bagi Per KK gak bakal cukup” Katanya.
Sedangkan bantuan untuk Desa yg juga turut terendam banjir yaitu Desa Idaman yang menjadi prioritas utama pemerintah Kabupaten Pandeglang mendapatkan banyak bantuan logistik, yang menimbulkan kecemburuan dari warga Desa lain
Hal tersebut dapat terlihat dari unggahan akun sosial medianya Lurah Idaman yang di posting beberapa hari lalu