Berita hari ini
Jangan Adukan Buruh Dengan Presiden
Serang, siber.news | Sekretaris PDIP Banten Asep Rahmatullah angkat bicara terkait pemberitaan di CNNIndonesia yang berjudul “WH Polisikan Buruh Banten Usai Konsultasi Dengan Jokowi”
Pihaknya mengaku sangat menyayangkan pernyataan Gubernur Banten Wahidin Halim, yang seolah-olah ingin lepas dari tanggung jawab dari tugasnya sebagai Kepala Daerah yang seharusnya mengayomi rakyatnya.
Dikatakan Mantan Ketua DPRD Provinsi Banten ini “Harusnya sebagai kepala daerah Gubernur Banten (Wahidin Halim-Red) yang memahami wilayah dan memahami akibat dari cara komunikasi yang salah menyampaikan laporan kepada Presiden jangan berdasarkan pembenaran atas ketidak mampuan memimpin,” ujarnya .
Asep menambahkan, saya rasa yang dikonsultasikan oleh WH kepada Presiden tidak utuh, kenapa buruh bisa sampai menduduki ruang kerja Gubernur.
” Saya anggap WH ingin menutupi kelemahan cara beliau memimpin, dengan menyeret nama Presiden,”jelasnya
Asep menyayangkan sikab WH seolah olah pelaporan itu atas dasar perintah Presiden, ini kan lucu, lanjutnya.
“Coba tanya ke WH sikap dan tindakan beliau sebagai Gubernur yang bertanggung jawab terhadap daerah seperti apa jika menghadapi situasi seperti demo buruh,” katanya.
Asep merasa heran dengan sikap Gubernur, kenapa mentalnya mental staff, kalau beliau jentel dan punya tanggung jawab moral harusnya mundur bukan malah mencopot Kasatpol PP,” imbauhnya.
Senada dilontarkan, Ketua DPP SPN Puji Santoso terkait pemberitaan CNNIndonesia WH Polisikan Buruh Usai Konsultasi Dengan Jokowi.
“Seharusnya Gubernur jangan cuci tangan dalam masalah ini, jangan pula mengadu domba antara Buruh dengan Presiden,”ujarnya
Dengan adanya berita ini menunjukan semakin banyak lagi ketidakmampuan Gubernur dalam memimpin Banten, sudahlah sebaiknya mundur saja demi kemaslahatan orang banyak,”tegasnya. (dd-siber)
