Berita hari ini
Istri Mantan Kapolri Sumbang 50 Juta Untuk Pembangunan Sekolah Paud Dan 50 Unit Mesin Perahu
Mantan Istri Kapolri Tejanimgsih didampingi Bupati Irna Narulita dan Kapolres Pandeglang AKBP.Indra Lutrianto Amstono, bantu Korban Tsunami di Panimbang – Pandeglanag Selasa (19/2). |
Pandeglang,
SBNews.co.id –
Tejaningsih Istri dari mantan Kapolri peiode tahun 2015 -2016 Jenderal Polisi
Badrodin Haiti memberikan bantuan Rp 50 juta untuk pembangunan sekolah PAUD dan
50 unit mesin perahu ketinting untuk para nelayan.
SBNews.co.id –
Tejaningsih Istri dari mantan Kapolri peiode tahun 2015 -2016 Jenderal Polisi
Badrodin Haiti memberikan bantuan Rp 50 juta untuk pembangunan sekolah PAUD dan
50 unit mesin perahu ketinting untuk para nelayan.
Penyerahan bantuan
tersebut diserahkan langsung oleh Tejaningsih kepada warga Kp.Cikujang desa
Tanjung Jaya Kecamatan Panimbang, yang didampingi Bupati Irna Narulita dan
Kapolres Pandeglang AKBP.Indra Lutrianto Amstono, Selasa (19/2).
tersebut diserahkan langsung oleh Tejaningsih kepada warga Kp.Cikujang desa
Tanjung Jaya Kecamatan Panimbang, yang didampingi Bupati Irna Narulita dan
Kapolres Pandeglang AKBP.Indra Lutrianto Amstono, Selasa (19/2).
Dalam kesempatan
tersebut Istri mantan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti Tejaningsih
mengatakan, pihaknya turut berduka atas bencana tsunami yang melanda Selat Sunda,
sebagai bentuk kepedulian pihaknya memberikan bantuan berupa 50 unit mesin
perahu ketinting, dan uang tunai senilai 50 juta rupiah untuk pembangunan sekolah
PAUD, “kata Tejaningsih.
tersebut Istri mantan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti Tejaningsih
mengatakan, pihaknya turut berduka atas bencana tsunami yang melanda Selat Sunda,
sebagai bentuk kepedulian pihaknya memberikan bantuan berupa 50 unit mesin
perahu ketinting, dan uang tunai senilai 50 juta rupiah untuk pembangunan sekolah
PAUD, “kata Tejaningsih.
Lebih lanjut Ia
mengatakan, selain membantu berupa mesin
perahu ketinting pihaknya juga memberikan bantuan uang tunai untuk pendidkan
yaitu pembangunan sekolah PAUD sebesar 50 juta,
ratusan cat kaleng untuk membantu mengecat perahu nelayan, 1.000 selimut
dan 1.000 buah sarung, bantuan ini kami berikan untuk korban bencana tsunami
selat sunda, “Semoga bantuan yang diberikan bermanfaat dan dapat
meringankan beban para korban, sehingga para nelayan bisa melaut kembali,
“tuturnya.
mengatakan, selain membantu berupa mesin
perahu ketinting pihaknya juga memberikan bantuan uang tunai untuk pendidkan
yaitu pembangunan sekolah PAUD sebesar 50 juta,
ratusan cat kaleng untuk membantu mengecat perahu nelayan, 1.000 selimut
dan 1.000 buah sarung, bantuan ini kami berikan untuk korban bencana tsunami
selat sunda, “Semoga bantuan yang diberikan bermanfaat dan dapat
meringankan beban para korban, sehingga para nelayan bisa melaut kembali,
“tuturnya.
Bupati Pandeglang Irna
Narulita menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan, dengan
bantuan ini tentunya bisa menambah motivasi bagi para nelayan untuk giat
kembali melakukan aktivitasnya yaitu melaut, ujar Bupati.
Narulita menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan, dengan
bantuan ini tentunya bisa menambah motivasi bagi para nelayan untuk giat
kembali melakukan aktivitasnya yaitu melaut, ujar Bupati.
Ia menambahkan
Pemerintah terus hadir dalam penanganan bencana selat sunda, dan saat ini dalam
status pemulihan, “Maka dari itu saya mengajak kepada masyarakat untuk
bersama-sama kita bangkit dari keterpurukan, agar bencana yang melanda
Kabupaten Pandeglang ini segera berakhir dan aktivitas masyarakat kembali
normal, “ungkapnya.
Pemerintah terus hadir dalam penanganan bencana selat sunda, dan saat ini dalam
status pemulihan, “Maka dari itu saya mengajak kepada masyarakat untuk
bersama-sama kita bangkit dari keterpurukan, agar bencana yang melanda
Kabupaten Pandeglang ini segera berakhir dan aktivitas masyarakat kembali
normal, “ungkapnya.
Salah seorang warga
Cikujang Arsikum mengatakan, ia sangat senang mendapatkan bantuan ini, semenjak
bencana tsunami melanda dirinya tak pernah melaut lagi karena perahunya rusak,
dengan bantuan mesin perahu ini pihaknya merasa sangat terbantu sekali,
kebetulan perahunya sudah kami buat, cuma belum kebeli mesin perahunya, dan
alhamdulilah ada yang bantu, “Mudahan-mudahan bantuan ini bermanfaat bagi
kami sehingga bisa kembali melaut dan mencari nafkah untuk keluarga, “katanya.
(hms-red)
Cikujang Arsikum mengatakan, ia sangat senang mendapatkan bantuan ini, semenjak
bencana tsunami melanda dirinya tak pernah melaut lagi karena perahunya rusak,
dengan bantuan mesin perahu ini pihaknya merasa sangat terbantu sekali,
kebetulan perahunya sudah kami buat, cuma belum kebeli mesin perahunya, dan
alhamdulilah ada yang bantu, “Mudahan-mudahan bantuan ini bermanfaat bagi
kami sehingga bisa kembali melaut dan mencari nafkah untuk keluarga, “katanya.
(hms-red)