Ikravany Hilman : Pemerintah Kota Depok Harus Lakukan peningkatan Kemampuan Dengan Tujuan Dan Fungsi Untuk Menghadapi Ancaman Bencana.

SIBER.NEWS | DEPOK | Hujan deras yang mengguyur Kota Depok dan sekitarnya, memang tak bisa terbendung sejak Selasa malam (31/12) hingga Rabu pagi, curah hujan yang tinggi juga berdampak pada beberapa permukiman warga di wilayah Depok.

Beberapa wilayah di Kota Depok yang terdampak bencana banjir diawal tahun 2020 mendapat perhatian khusus dari Sekretaris DPC PDIP Kota Depok Ikravany Hilman.

Terkait hal itu, Ikravany Hilman saat ditemui di kantor DPC PDIP Kota Depok mengatakan, pihaknya tidak mau mendengar ada korban banjir yang tidak dapat perhatian dari pemerintah.

“Yang kami lihat sekarang Pemerintah Kota Depok belum siap dengan mitigasi bencana, alasan bahwa Depok bukanlah daerah bencana itu tidak bisa!!, karena kita tidak pernah tahu kapan bencana itu datang, dan mitigasi itu harus disiapkan sebelum adanya bencana yaitu disaat tenang,” ujar Ikravany. Jum’at (03/01/2020)

Dirinya juga mengatakan, Anggaran sudah kami siapkan dengan biaya tidak terduga, dari 50 miliar menjadi 104 miliar sudah kami setujui dan salah satu untuk alokasi terpenting yaitu bencana, dan setiap daerah diwajibkan memiliki Badan Penanggulangan Bencana

Terkait dengan adanya longsor kami menilai itu kelalaian pemerintah kota karena semua perijinan adanya di pemerintahan kota,

“Sebelumnya usulan penurapan ditempat kejadian longsor sudah kami usulkan tetapi sampai sekarang belum dilaksanakan, dan kami harap segera dilakukan penurapan apabila belum bisa dilaksanakan minimal warga sekitar di evakuasi ditempat yang aman supaya mencegah timbulnya korban,”pungkasnya.

Ikravany meminta seluruh instansi pemerintah untuk segera memberikan perhatian kepada daerah yang sudah mengalami kebanjiran.

“Sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk memberikan bantuan kepada korban banjir baik bantuan berupa makanan di pengungsian, tenda, obat-obatan hingga bantuan medis,”pintanya.

Sebelumnya DPC PDIP Kota Depok memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir di 12 titik di wilayah Kota Depok, bantuan berupa makanan, minuman, serta pakaian diberikan untuk meringankan beban para korban banjir dan tanah longsor, DPC PDIP Kota Depok juga menyiagakan 2 unit ambulance untuk memberikan pertolongan kepada korban.

Disatu sisi Walikota Depok sudah memetapkan status tanggap darurat dan menyediakan posko terpadu serta emergancy response banjir Kota Depok guna menanggulangi bencana yang melanda warga Depok.

Editor : Teguh
Sumber : Reporteseindonesia.id