IKMAL Dukung Organisasi Eksternal Masuk Kampus

Oleh: Muhammad Iqbal

SBNews.co.id – Ikatan Keluarga Mahasiswa Lampung (IKMAL) Banten  mendukung 

pernyataan cendekiawan muslim sekaligus mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Azyumardi Azra melalui akun media sosialnya.

Dalam status itu dituliskan bahwa, organisasi HMI, PMII, IMM harus kembali ke kampus sehingga mengurangi dominasi organisasi Islam Kanan.

“Kami kira, apa yang diungkapkan Prof. Azra ada benarnya. Bahwa kampus hari ini kehilangan ruang intelektual yang muncul atas dilarangnya organisasi ekternal seperti HMI, PMII, IMM dan organisasi lain. Padahal, organisasi ini yang banyak mencetak intelektual  yang saat ini mengabdi di lembaga negara dan swasta,” ungkap Ketua IKMAL Banten, Muhammad Iqbal dalam keterangannya, di Kota Serang, Kamis (7/6/2018).

Bukan hanya itu, Iqbal juga meminta kepada perguruan tinggi negeri dan swasta untuk memberin izin kepada organisasi ektra kampus dalam melakukan kegiatan di kampus tersebut. Karena menurutnya, mahasiswa harus diberi kebebasan untuk berekpresi sesuai dengan minatnya, selama tidak bertentangan dengan aturan dan idiologi pancasila.

“Kami sedih, ketika organisasi Ekstra kampus dilarang beraktifitas di dalam kampus. Mahasiswa hanya di fasilitasi untuk belajar di kelas dan organisasi UKM, padahal UKM juga tidak memberi jawaban dari kebutuhan intelektual mahasiswa saat ini,” ungkapnya.

Dia juga mengajak kepada seluruh organisasi baik nasional dan primordial untuk bersama bergerak melawan radikalisme dan terorisme. Menurutnya, terorisme adalah tindakan jahat yabg jauh dari nilai kemanusiaan. “Kita bergerak bersama melawan terorisme di kampus. Tindakan terorisme merusak kenyamanan dan jauh dari nilai kemanusiaan. kampus harus bebas dari aksi tersebut,” jelasnya.

sebelumnya,  Menristekdikti Mohamad Nasir berpandangan bahwa masuknya paham radikal di kampus terjadi setelah normalisasi kehidupan kampus/badan koordinasi mahasiswa (NKK/BKK). Organisasi seperti HMI, PMII, GMNI, dan IMM dijadikan organisasi ekstrakampus pada 1983. Kini muncul desakan supaya organisasi tersebut kembali masuk ke kampus.

Salah seorang yang menyuarakannya adalah cendekiawan muslim sekaligus mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Azyumardi Azra.

“Kembalikan organisasi ekstra seperti HMI, PMII, dan IMM ke dalam kampus. Sehingga mengurangi dominasi organisasi Islam kanan,” tulis Azyumardi di akun media sosialnya kemarin (5/6).