Berita hari ini
HUNTAP KORBAN TSUNAMI LABUAN DALAM TAHAP PENDATAAN
Pandeglang Banten, SBNews.co.id – Titik lokasi Hunian tetap (Huntap) untuk Ratusan Korban Tsunami Selat sunda yang akan di upayakan Pemerintah pada Dua Desa antara Desa Teluk dan Desa Cigondang Kec Labuan Kab Pandeglang hingga berita ini di rilis masih dalam tahap pendataan,sementara Warga yang sudah tidak lagi memiliki tempat tinggal lantaran hancur di gerus gelombang besar masih bertahan di pengungsian yang di sediakan BNPB,sebagian di ruamah kontrakan dan sebagian lagi diam di Rumah sanak famili yang di anggap aman.
Untung Nurudin, Sekretaris Desa Teluk saat mendata Tempat tinggal milik warga yang kondisinya hancur terkesan ekstra hati-hati disamping harus turun langsung ke lokasi juga perlu di dampingi oleh Kepala Desa Teluk juga aparatur Muspika setempat. “Untuk memvalidkan data yang di sampaikan Warga saat menghadap ke Kantor Desa,Kami pun harus melihat langsung sejauh mana keterangan yang sudah kami Terima,” papar Untung.
Masih menurut Untung, keterlibatan Kepala Desa berikut aparatur Muspika saat melakukan akurasi pendataan di anggp perlu agar bantuan yang akan diupayakan Pemerintah soal Huntap Betul-betul akurat. “Sementara ini Jumlah Tempat tinggal yang hancur dengan kata lain sudah tidak bisa lagi di perbaiki dan harus di pindah lokasikan pada area Huntap kurang lebih ada 197 Rumah,” terangnya Di Kantor Desa Teluk.
Di Tempat yang sama dan di hadapan sejumlah Mahasiswa dari salah satu perguruan Nasional Endin Fahrudin Kepala Desa Teluk mengharapkan pada Warganya saat memberikan keterangan soal soal Huntap sekaligus di perlihatkan dan di terangkan legalitas lahan awal sewaktu Tempat tinggalnya belum terkena musibah Tsunami,” ujar Endin.
Dalam waktu yang bersamaan, Jumat (01-02-2019) Hendi Kumis salah satu Warga desa Cigondang kecamatan Labuan kabuoaten Pandeglang melakukan hal sama. Hendi, yang sebagian waktunya banyak dihabiskan untuk soal-soal sosial kemanusiaan di dampingi RT dan RW setempat berikut Staff desa Cigondang melakukan pendataan langsung ke lokasi ‘Agendanya Kami harus bertemu langsung dengan Warga yang sudah tidak lagi memiliki Huntap juga Kesediaan Warga bahwa Huntap Mereka akan di pindah lokasikan dengan dibuktikan dengan Tanda Tangan yang bersangkutan.
“Kata Hendi lewat Telphon genggamnyaAdapaun soal Huntap yang saat ini sangat di butuhkan oleh Warganya lanjut Hendi. Baik Rumah Mereka yang hacur maupun hanya terkena dampak Tsunami kurang lebih berjumlah 45 Hunian, Hanya saja Kami belum memperoleh keterangan pasti dimana lahan tersebut yang di upayakan Pemerintah untuk pengalokasian Huntap,” Pungkasnya.
Minggu lalu Heri Sonjaya, Wakil Ketua Ikatan Nasional Konsultan Indonesia Provinsi Banten ( Inkindo) di dampingi dua rekannya menyambangi Pengurus dan Anggota LSM Gempita Kehadiran Petinggi Inkindo itu berencana akan membangun Fasilitas umum di area Huntap berupa Musholla dan MCK di Wilayah Kabupaten Pandeglang.
“Pembangunan Musholla dan MCK itu sepenuhnya di biayai oleh Inkindo baik material maupun upah kerja ,maka dalam hal itu perlu kiranya kami melakukan kerjasama dengan LSM Gempita guna mewujudkan proyek pengabdian sosial kemanusiaan tersebut demi mewujudkan dan merealisasikan dari apa yang sudah kami rencanakan,” pungkas Heri di Sekretariat DPD LSM Gempita beralamat di apartemen Laguna desa Caringin kecamatan Labuan kabupaten Pandeglang. (Rus/Irf)
