SIBER.NEWS | Depok | Sebagai fungsi dari pada pengelolaan Sumber Daya Air Kota Depok juga sebagai fungsi Penyusunan Rencana Strategis dan Rencana Kerja dan Anggaran Dinas Tata Air. Perencanaan, Pembangunan, Pengelolaan, Pemeliharaan, Perawatan, Pengendalian, Pemantauan, Evaluasi, Penelitian, Pengembangan dan Pengamanan Sumber Daya Air Hujan, Air Permukaan/Air Baku, Air Bawah Tanah, Air Laut an Air Limbah/Air Kotor.
Dengan kemunculan Ular di halaman Kantor Dinas PUPR pada Saat hujan dan Banjir Ketua Ikatan Penulis Dan Jurnalis Indonesia (IPJI) Anis M menanggapi bahwa SDA Kota Depok belumlah mampu mengendalikan memelihara sumber daya air hujan.
Hal tersebut dikatakan pada saat dirinya berada di Kantor Dinas PUPR Kota Depok tepat pada sore hari dan waktu itu sedang dilanda hujan yang cukup deras. Senin, (23/12/2019).

“Kenapa saya katakan SDA belumlah mampu secara maksimal dalam menjalankan fungsi dan tuganya?!!.. Karena inilah kita bisa lihat sendiri kantor PUPR nya saja penuh dengan genangan air dan penuh dengan sampah-sampah pepohonan”, ungkap Anis
Dengan melihat kondisi yang seperti ini harapan Ketua IPJI agar dinas SDA dapat segera menyelesaikan dan menanggulangi kondisi banjir dan penuh dengan sampah ini.

“Karena sepatutnya di dalam lingkungan dinas ini terlihat rapi dan tertata, bukanlah seperti sekarang, yang baru saja di guyur hujan sebentar sudah banyak genangan air dimana-mana dan ini bisa dikatakan banjir krna ketinggiannya mencapai lebih dari mata kaki”, ujar Ketua IPJI Depok, Anis M.
Luapan air yang menggenangi area halaman parkir gedung PUPR yang di akibatkan dari hujan yang cukup deras tersebut memicu kemunculan beberapa ekor ular di temukan di samping gedung PUPR tepat pada area parkir, yang mana ular tersebut tidak dapat di tangkap karena genangan air yang cukup deras dan dalam.

Sementara, Ketua Sekretaris DPC PWRI Kota Depok, Muhammad Rezki sangat menyangkan melihat hal tersebut yang semestinya tidak ada di lingkungan Kantor Dinas PUPR.
“Sangat menghawatirkan mengingat tugas dan fungsi daripada dinas PUPR yang mana sebagai tata kelola kota malah kondisi kantornya saja seperti ini, apa lagi dengan kemunculan ular pada saat hujan seperti ini sungguhlah membahayakan.”, ungkap rezki
“Ini sangatlah membahayakan bagi pekerja pekerja yang ad di lingkungan dinas PUPR ini sendiri, karena yang saya lihat tadi itu ular kobra dan itu cukup mematikan”, tambahnya
Menurutnya, Dinas PUPR Sudah jelas adalah Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang, seharusnya, ruang lingkup dinas ini sendiri terjaga kebersihannya haruslah lebih bersih, karena saya rasa kemunculan ular itu dikarenakan salah satu dari faktor lingkungan yang kurang bersih.
Ketua IPJI Depok, Anis M bersama Sekertaris PWRI Kota Depok, Muhammad Rezki berharap dengan kejadian banjir dan munculanya binatang sejenis ular ini bisa menjadi perhatian yang lebih lagi bagi Dinas Terkait.
“Agar hal demikian tidaklah terulang kembali, mengingat ular tersebut belum tertangkap dan masih berada di lingkungan Kantor Dinas PUPR,” pungkasnya. (Teguh)