Uncategorized
Gofur Kades Ganggaeng: Saya Juga Korban Ulah Oknum Prihal Hilangnya Saldo KKS – PKH
Gofur Kepala Desa Ganggaeng kecamatan Picung – Pandeglang |
Kontributor: Irfan bulle
Pandeglang, SBNews.co.id – Gofur Kepala Desa Ganggaeng kecamatan Picung kabupaten Pandeglang membantah kalimat yang tertulis dalam pemberitaan salah satu media prihal penyerahan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) milik Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Program Keluarga Harapan (PKH) kepada dirinya yang dikatakan Karnata Kepala Desa Padamulya kecamatan Angsana itu.
Gofur membeberkan kejadian tempo hari berkaitan dana KKS yang dicuri oknum pendamping melalui BRI-link, awalnya ia mendapat info dari salah satu orang yang dikenalnya bahwa ada program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) melalui pengajuan menggunakan poto coppy KKS itu, Selanjutnya dia mengabarkan kepada kepala desa Padamulya kecamatan Angsana yakni Karnata,
“Setelah saya mendapat informasi adanya program RTLH yang diajukan melalui KKS, maka saya juga menginformasikannya kepada kepala desa Padamulya kecamatan Angsana,” ujar Gofur, Jum’at (22/06).
Dengan waktu tidak begitu lama Karnatapun mengumpulkan KKS dari dua desa di kecamatan Angsan, dan Karnatapun menyerahkan KKS itu langsung kepada oknum yang disebut – sebut dalam pemberitaan itu, saat penyerahan KKS kepada oknum pendamping disaksikan oleh Gofur Kepala Desa Ganggaeng kecamatan Picung.
“Memang waktu kepala desa Padamulya menyerahkan KKS kepada oknum tersebut bukan bentuk poto coppy, dan ditemani oleh saya, tapi semua itu bukanlah saya yang menerimanya, melainkan diserahkan langsung oleh Karnata kepada oknum itu,” ungkap Gofur.
Lebih jauh Gofur mengatakan bahwa keterlibatan dirinya hanya sebatas menyampaikan informasi itu, dan menemani Karnata menyerahkan KKS kepada oknum yang berinisial SA tersebut, sementara dalam pencairan dana KKS itu diluar sepengetahuan dirinya.
“Jadi keterlibatan saya hanya menyambungkan informasi itu serta menemani Karnata menyerahkan KKS itu kepada oknum tersebut. sementara perbuatan yang sudah dilakukan oleh SA itu diluar sepengetahuan saya,” katanya.
iapun menjelaskan bahwa warga desanyapun telah menjadi korban perbuatan oknum itu, termasuk dirinya yang disebut dalam pemberitaan di salah satu media online kemarin. “Bukan hanya warga desa di kecamatan Angsana yang menjadi korban, namun warga desa Ganggaengpun jadi korban oknum tersebut, begitupun dengan saya yang jadi korbannya secara moral,” pungkas Gofur.