Uncategorized
DPP – ARUN Gelar Diskusi Ke-IV Dengan Tema “Pancasila Tidak Boleh Kalah”
Editor : Irfan Bule
Jakarta, SBNews.co.id – Dewan Pimpinan Pusat Advokaai Rakyat Untuk Nusantara (DPP – ARUN) gelar diskusi ke IV dalam tema PANCASILA TIDAK BOLEH KALAH yang siselenggarakan di Gedung Pancasila Cawang Jakarta Timur, Sabtu (30/6). Diskusi tersebut dihadiri oleh ratusan peserta yang terdiri dari mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, pemuda, anggota ARUN, dan komponen masyarakat lainnya seperti Petani dan buruh.
Pancasila merupakan falsafah bangsa dan ideologi negara. Dalam hirarki peraturan perundang-undangan Pancasila berada pada posisi tertinggi sebagai sumber dari segala sumber hukum, hal itu dijelaskan dalam pasal 2 UU No 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan yang berbunyi “Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum negara” hal itu diperkuat dengan Azas Hukum Tata Negara. Dalam bidang hukum, Pancasila merupakan sumber hukum materil, sehingga setiap isi peraturan perundang-undangan tidak boleh bertentangan dengan sila-sila yang terkandung dalam Pancasila.
Selain itu, posisi Pancasila juga diperkuat dengan Tap MPR No III/MPR/2000 Pasal 1 ayat 3 yang berbunyi “Sumber hukum dasar nasional adalah Pancasila sebagaimana yang tertulis dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia, dan batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945”.
Pasca Amandemen, banyak batang tubuh didalam UUD 1945 yang diubah dan tidak sesuai dengan Pancasila, akibatnya banyak produk Undang-Undang yang dihasilkan bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
“Pancasila harus menjadi hierarki tertinggi, agar Undang-Undang yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila gugur, karena dalam tata hierarki perundang-undangan, UU yang dibawah tidak boleh bertentangan dengan yang diatas,” kata Bob Hasan, SH, MH, Ketua Umum Advokasi Rakyat Untuk Nusantara (ARUN) di Gedung Pancasila Cawang Jakarta Timur, Sabtu (30/6).
Ditemui ditempat yang sama, Mayjend TNI (Purn) Lumban Sianipar, SIP, Msc mengatakan, Pancasila menjadi hierarki tertinggi adalah solusi terhadap kondisi bangsa saat ini, Pancasila harus menjadi dasar dalam setiap membuat kebijakan.
“Pancasila itu dasar negara, bukan pilar. Pancasila merupakan konsesus dasar bangsa Indonesia. Pancasila sebagai dasar, lalu ditopang oleh UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI,” ujar Lumban.
“Indonesia adalah bangsa yang beragama dan menjunjung tinggi agama. Pancasila merupakan kristalisasi dari poin-poin agama. Maka jangan benturkan nilai-nilai Pancasila dengan agama dan jangan jadikan Pancasila sebagai alat mendiskriminasi,” tegas Habib Muksin yang juga merupakan salah satu narasumber.
Sekedar informasi, diskusi yang bertemakan “Pancasila Tidak Boleh Kalah” tersebut adalah diskusi ke-IV yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat Advokasi Rakyat Untuk Nusantara (DPP – ARUN) dan merupakan rangkaian untuk memastikan Pancasila memiliki kekuatan untuk meghadapi permasalahan yang terjadi saat ini, pungkas Habib Muksin.