Berita hari ini
Diduga Ada Sistem TMTT Terhadap Proyek Rehabilitasi Terminal Penumpang Tipe A Labuan
Pandeglang, SBNews.co.id – Pekerjaan proyek rehabilitasi peningkatan gedung Terminal Tipe A Labuan diduga tidak dilakukan teguran terhadap pelaksana yang tidak mengacu kepada spesifikasi yang ditentukan, hal demikian artinya para pihak pemangku kepentingan terkesan Tutup Mata Tutup Telinga (TMTT), sehingga tahap pekerjaan sejak dari awal sampai kini terpantau Asal-asalan.
Tidak terlihat perubahan pekerjaan itu karena pembuatan adukan yang tidak ditakar, dan terlihat juga dalam tahap pengecatan dingding gedung secara keseluruhan tidaklah dilakukan pembersihan atau dilaksanakannya Tahapan-tahapan awal untuk pengecatan, itu dibuktikan dalam pengecatan dengan sistem timpahan dari cat yang lama melekat ditimpah dengan cat yang baru, maka dapat disimpulkan tidak dilakukannya pembaruan pengecatan, namun yang jelas terbukti adalah penimpahan Cat dinding Gedung itu.
Proyek tersebut terkesan dibiarkan tanpa adanya teguran untuk lebih baik dalam tahap pekerjaannya, hal tersebut juga terkesan dibiarkan oleh pihak para pemangku kepentingan yang bersangkutan dengan Terminal penumpang Tipe A Labuan kabupaten Pandeglang – Banten, karena Tahapan demi tahapan pelaksanaan pekerjaan rehabilitasi terninal itu banyak yang tidak sesuai spek, dan tidak nampak perubahan tekhnik pekerjaan untuk lebih sesuai spesifikasi, terutama tidak nampaknya K3 bagi para pekerja di Lokasi proyek tersebut.
Sementara pihak pelaksana yakni Ramlan, ketika dikonfirmasi melalui Aplikasi WhatsApp miliknya terkait pekerjaan tersebut, dia sepertinya enggan untuk menjawabnya. Begitupun dengan pihak Pengelola terminal yakni Muksin, sepertinya enggan menanggapai, dan malah dia mengarahkan kepada pihak pelaksana tersebut.
Menangapi dugaan tidak adanya perubahan dalam pelaksanaan rehabilitasi terminal penumpang tipe A Labuan itu, Saeful Bahri Ketua Umum Gerakan Moral Anti Kriminalitas (GMAKS) angkat bicara, sebelumnya ia pernah membaca pemberitaan yang di lansir media online SBNews edisi yang lalu prihal mengkeritisi pelaksanaan rehabilitasi terminal yang dimaksud.
“Saya sudah membaca pemberitaan terkait buruknya pelaksanaan rehabilitasi Terminal itu, dan kemungkinan bisa saja Pihak-pihak terkait diduga sengaja melakukan TMTT, buktinya tidak ada peningkatan di Lokasi pekerjaan secara signifikan, dengan adanya kejadian tersebut Saeful memoho agar Gubernur Banten bisa melihat langsung hasil pekerjaan tersebut mengingat terminal itu sebagai penunjang masyarakat dan menggunakan uang negara yang lumayan besar ” tutup saeful. (Irf)