Uncategorized
Diduga 7 Peserta Latihan Teroris Tertangkap Di Banten
Brigjen. Muhammad Iqbal Kabiro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri |
Jakarta – SBNews.co.id – Polisi telah menangkap delapan orang tersangka terorisme pada Jumat (27/7) kemarin. Tujuh di antaranya adalah peserta pelatihan terorisme di Pandeglang, Banten, tahun 2017.
Diduga mereka tergabung dalam kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD), ada pula yang berbaiat ke ISIS.
Menurut keterangan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Muhammad Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/7/2018), delapan orang itu ditangkap di lokasi yang berbeda, seperti dilansir detiknews (https://news.detik.com/berita/d-4139804/polisi-cokok-7-peserta-pelatihan-terorisme-di-pandeglang-banten)
Mereka adalah pria berinisial AS, NVR, AD, ARM, IDO, STO, SDR, dan JRM. AS ditangkap di Kios Juice kawasan pertigaan Tarogong, Desa Margasana, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Jumat (27/7) pukul 13.30 WIB.
“Dia tergabung dalam kelompok JAD yang berperan sebagai perekrut dan pendoktrin dalam pelatihan di Pulosari, Kabupaten Pandeglang, pada hari Minggu tanggal 22 Januari 2017,” kata Iqbal.
NVR dicokok di Kompleks Griya Permata Asri, Kelurahan Dalung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang. NVR berperan sebagai pembuat jadwal pelatihan teror di Gunung Pulosari pada 22 Januari 2017 lampau itu. Adapun AD berperan merekrut dan menjadi instruktur latihan itu. AD dicokok di Pasir Geleng, Malimping, Kabupaten Lebak.
“AD pernah mendeklarasikan masuk ke dalam kelompok ISIS,” Kata Iqbal.
ARM ditangkap di sekitar Link Tirta Laya, Kota Serang pada pukul 16.30 WIB. Dia terlibat rapat di Pondok Pesantren Batu, Malang, Jawa Timur, untuk membahas rencana pengeboman Natal dan Tahun Baru 2016 silam.
Pria berinisial IDO ditangkap di Cinanggung, Kota Serang. “IDO perekrut dan doktrinasi JAD untuk melaksanakan pelatihan di Pulosari,” kata Iqbal.
STO ditangkap di Desa Cikande, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang. SDR ditangkap di depan Mal Mayofile, Kota Cilegon. Terakhir, ada JRM yang ditangkap di Kepandean, Kota Serang, pukul 18.55 WIB. JRM juga pernah ikut pelatihan di Gunung Pulosari. (dnu/dnu)