
Penulis :
SIBER.NEWS | KOTA DEPOK | Penulis H. Muhammad Yasin MD mengingatkan bahwa para jurnalis mengemban tugas Kerosulan. Yakni menyampaikan kebenaran dan kabar gembira, serta pemberi peringatan.
Sebagai mana dikatakan oleh Holder Of Metode Dalang H. Muhammad Yasin MD bahwa kemuliaan seseorang tergantung pada 4 hal, Mata, Hidung, Telinga Dan Mulutnya. Yang mana mata digunakan untuk melihat kesulitan rakyat, Telinga digunakan untuk mendengarkan nasehat, Hidung digunakan untuk mencium wewangian kebaikan, serta Mulut digunakan untuk berkata adil.
Hikmah dari penggambaran ke 4 Hal tersebut di ibaratkan manusia yang harus memiliki 4 sifat kerosulan agar bisa terjaga kehormatan dan harga dirinya yaitu Sidiq yang artinya Jujur, Amanah yang artinya Bisa dipercaya, Tabhligh artinya Menyampaikan dan Fathonah artinya Cerdas.
“Dalam Al Quran pada surat Al Kahfi ayat 56 dijelaskan tugas para Rasul dan Nabi adalah membawa kabar gembira dan pemberi peringatan, mengajak orang berbuat kebaikan dan memerangi kebatilan,” Ujar Holder Of Metode Dallang H. Muhammad Yasin MD saat menjadi pembicara dalam diskusi Jurnalisme Kerasulan, pukul 15.00 WIB bertempat di Kantor Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kota Depok, Selasa (07/01/20)
Ayat tersebut, lanjut beliau, senada dengan fungsi pers dan jurnalis adalah pengemban profesi mulia karena mereka merupakan pewaris dan pengemban tugas kenabian atau kerasulan. Tugas untuk menyampaikan kebenaran demi keadilan, sehingga dapat melahirkan kesejahteraan dan membuahkan perdamaian untuk seluruh alam (rahmatan lil alamin).
“Jurnalisme kenabian atau jurnalisme profetik merupakan jurnalisme yang mengemban tugas kenabian, yakni menyampaikan risalah yang bermanfaat untuk semua orang,” tambahnya. Tugas jurnalis, kata dia, harus berdasarkan cinta sebagai ibadah kepada Allah dengan cara menegakkan kebenaran, menegakkan keadilan, mendukung terciptanya kesejahteraan, dan menciptakan perdamaian.
Dalam salah satu kegiatan organisasi PWRI Kota Depok dengan tema “PWRI Belajar Mengaji” yang di hadiri oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Zulfikar Taher, Ketua DPC PWRI Kota Depok Sudrajat, para kepala Bidang serta beberapa anggota yang turut serta belajar mengaji.
Sebagai Holder Of Metode Dallang dan Bendahara di dalam organisasi Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kota Depok, H. Muhammad Yasin MD menerapkan cara mempelajari Al Qur’an dengan Metode Dallang yang sederhana, cepat dan mudah di pahami, Karena menggunakan pendekatan Otak Kanan. (Teguh).
Baca juga : https://siber.news/2020/01/sekilas-tentang-h-muhammad-yasin-md-copyrihgt-holder-of-metode-dallang