 |
Aksi unjuk rasa AMPP dI Kantor Dinas Pendidikan Juam’at(4/10/2019) |
Pandeglang Banten, Siber.news – Puluhan Mahasiswa yang tergabung Aliansi Mahasiswa Peduli Pandegang (AMPP) Jum’at (4/10/2019) siang tadi kepung Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Pandeglang. Mereka mendemo gara gara diduga ada oknum Pejabat pada Dinas tersebut yang berinitial MH yang berkolaborasi dengan pengawas FRD untuk memuluskan bisnisnya itu.
Kepada media ini Dani Korlap Aksi mengatakan, sangatlah keterlaluan perilaku oknum pejabat ini diduga melakukan penggiringan kepada para Kepala Sekolah untuk belanja buku kepada salah satu pengusaha penerbit yang sudah MoU dengannya. ” Keuntungan yang diraihnya hanya untuk memperkaya dirinya beserta jajaran kroninya yang sama sama menikmati hasil dari penyalahgunaan wewenang itu,” jelasnya.
Adapun bukan hanya buku kurikulum 13 (kurtilas) yang yang dijadikan ladang bisnisnya bahkan masih banyak item lain pada tahun 2017- 2018 itu. “yang parah lagi oknum bisa jadi broker jabatan alias jual beli jabatan bagi mereka para PNS yang ingin merubah nasibnya dengan cara kotor dan tak wajar,” tegas Korlap.
Selanjutnya AMPP berharap supaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pandeglang dibawah Komando Taufik ini bisa menggali atas kebenaran isu yang kita usung ini, panggil semua para Kepala Sekolah sebagai pengguna dan sekaligus sebagai target atas bisnisnya, pungkas Dani. (dad)