Uncategorized
Benarkah Raden Surya Kencana Pernah Singgah Di Wihara Boen San Bio
perayaan gong xi fa cai di klenten Boen San Bio |
beberapa tempat ibadah yang berada di wihara ini, ada satu tempat yang memiliki kisah dari kerajaan Prabu Siliwangi yakni Raden Surya Kencana hingga kini masih sering dikunjungi orang islam yang diyakini tempat patilasan Raden Surya Kencana
Penulis : Adun
Kota
Tangerang – SBNews.co.id, Wihara Nimmala yang merayakan Imlek atau disebut juga Ghong xi Fa cai yang dilaksanakan pada wihara serta kelenteng Boen
San Bio jalan KS.Tubun kelurahan Koang Jaya kecamatan Karawaci Kamis (22/02/2018).
Tangerang – SBNews.co.id, Wihara Nimmala yang merayakan Imlek atau disebut juga Ghong xi Fa cai yang dilaksanakan pada wihara serta kelenteng Boen
San Bio jalan KS.Tubun kelurahan Koang Jaya kecamatan Karawaci Kamis (22/02/2018).
Ketua Pengurus Yayasan Nimmala Bembeng mengatakan, bahwa awal mula berdirinya wihara pertama di Indonesia dan pertama diresmikan, sebelum wihara ini
berkembang sampai seluas dan semegah begini, dahulu cuma ada satu bangunan
wihara serta itu juga hanya 3500 m sampai akhirnya manjadi seluas 1 hektar.
berkembang sampai seluas dan semegah begini, dahulu cuma ada satu bangunan
wihara serta itu juga hanya 3500 m sampai akhirnya manjadi seluas 1 hektar.
Menurutnya, pada perayaan imlek sekarang bertepatan dengan sio
anjing tanah, maka dengan sio tersebut kita mesti berbuat baik yang banyak, karena semua
perbuatan akan langsung ada balasannya sebab unsur
tanah bersifat siapa yang tanam akan segera memetiknya.
anjing tanah, maka dengan sio tersebut kita mesti berbuat baik yang banyak, karena semua
perbuatan akan langsung ada balasannya sebab unsur
tanah bersifat siapa yang tanam akan segera memetiknya.
“Maka agar setiap umat di muka bumi ini supaya rukun, semua
agama itu sama cuma beda tata cara dan beribadahnya,” kata Bebeng.
agama itu sama cuma beda tata cara dan beribadahnya,” kata Bebeng.
Masih dikatakan pengurus wihara, agar semua
umat beragama jangan sampai bentrok atau berselisih karena unsur dan tujuan
semuanya sama, dengan unsur tanah kita semua pasti akan kembali ketanah juga.
umat beragama jangan sampai bentrok atau berselisih karena unsur dan tujuan
semuanya sama, dengan unsur tanah kita semua pasti akan kembali ketanah juga.
Adapun beberapa tempat ibadah yang berada di wihara ini, ada satu tempat yang memiliki kisah dari kerajaan Prabu Siliwangi
yaitu Raden Surya Kencana yang setiap malam Jumat dan Senin, masih banyak umat muslim yang memanjatkan doa,
serta berjiarah ketempat tersebut, lanjut Bembeng.
yaitu Raden Surya Kencana yang setiap malam Jumat dan Senin, masih banyak umat muslim yang memanjatkan doa,
serta berjiarah ketempat tersebut, lanjut Bembeng.
Lebih jauh ia
menjelaskan bahwa sejak pertama kali wihara ini dibangun pernah Raden Surya Kencana
berteduh di depan wihara tepat diposisi pohon rindang, setiap beliau melakukan
perjalanan dari Bogor sampai Cirebon untuk mensiarkan agama Islam kepada umatnya setelah umatnya banyak bahkan sampai sekarang tidak
kunjung datang apakan masih hidup atau sudah mati, maka umatnya sampai sekarang
masih melakukan ziarah ketempat Raden Surya Kencana,
jelasnya
menjelaskan bahwa sejak pertama kali wihara ini dibangun pernah Raden Surya Kencana
berteduh di depan wihara tepat diposisi pohon rindang, setiap beliau melakukan
perjalanan dari Bogor sampai Cirebon untuk mensiarkan agama Islam kepada umatnya setelah umatnya banyak bahkan sampai sekarang tidak
kunjung datang apakan masih hidup atau sudah mati, maka umatnya sampai sekarang
masih melakukan ziarah ketempat Raden Surya Kencana,
jelasnya