Baru Dikerjakan, Jalan di Sajira Sudah Rusak
Penulis :
LEBAK, siber.news | lWarga Sajira mengeluhkan kondisi jalan di Desa Sajira, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak. Pasalnya, meski baru saja dibangun, jalan tersebut sudah mengalami kerusakan. Tidak hanya itu, jalan yang diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi Banten tersebut dinilai tidak bisa dinikmati oleh masyarakat, lantaran, tidak ada satupun perumahan milik warga disepanjang lokasi jalan tersebut.
Pembangunan/Peningkatan PSU Permukiman tersebut kata Eggy Alamsyah, sangat mubazir sekali, karena selain sudah rusak, peruntukannya juga tidak jelas. Karena, disepanjang ajalan itu tidak ada permukiman warga, akan tetapi hanya aja pabrik/ternak Ayam.
“Mubadzir akhirnya, selain itu, jalan itu juga tidak ada permukiman warga, hanya ada kandang Ayam milik peternak,”kata Eggy Alamsyah, kepada wartawan, Senin(15/2).
Kata Eggy lagi, pembangunan jalan tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp.188.733.000 yang bersumber dari APBD P Provinsi Banten tahun anggaran 2020, dengan waktu pelaksanaan sekitar 49 hari masa kalender, dengan nomor kontrak 600/spk.097.PDPP/BRMH/Perkim/2020, dan dikerjakan oleh CV Abduraffi.
“Nilai kegiatannya sekitar Rp.188.733.000. Sampai saat ini, kondisi jalan yang baru dibangun tersebt sudah rusak, karena disepanjang jalan tersebut aspalnya sudah banyak yang mengelupas,”ungkap Eggy lagi.
Eggy berharap, dinas tekhnis terkait dapat bertanggung jawab, karena, baru saja dua bulan pekerjaannya sudah acak acakan,”Saya meminta dinas teknis terkait dapat bertanggung jawab,”tambah Eggy.
Hal senada juga diutarakan oleh Indra Montel lugay, sekertaris umum Barisan Rakyat Lawan Korupsi (BARALAK) Indonesia. Kata Indra, dinas teknis terkait harus bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi pada pembangunan jalan di Desa Sajira, Kecamatan Sajira,”Harus segera diperbaiki lagi, masa baru dua bulan suda rusa lagi,”kata Indra. (Red)