Uncategorized
Arogan…!!! Masalah Potong Rambut Oknum Polisi Buang Tembakan Berulang Kali
Penulis : Agus Rahardja
SBnews l Pringsewu Ratusan Warga dari PSHT Kabupaten Pringsewu datangi kantor Polsek Sukoharjo terkait tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oknum Anggota Polri ER.
Diduga ER yang berangkat Brigpol anggota aktif dari Polres Tulang Bawang Lampung ini telah menganiaya Sopyan Doni K (24) Bin Likumgunadi yang beralamat di RT/RW 01/03 Pekon Suka Mulya Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsemu yang mengalami luka memar.
Kapolsek Sukoharjo AKP Wahidin Regaga kepada media menjelaskan kronologis kedatangan massa ke Polsek. Sabtu Malam (25/11/2017).
Dia menjelaskan, kejadian pada hari Sabtu Tgl 25 Nopember 2017 Sekira Pukul 17.30Wib Terlapor An.ER anggota Polri Cukur Rambut di Salon MISTER CUTT di Pekon Suka Mulya Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu, yang mana ketika sedang cukur potongan nya tidak sesuai (Terlalu Tipis), kemudian ER menegur Doni kemudian Doni menjawab bahwa itu tidak terlalu tipis.
Merasa tidak terima kata dia, terjadilah adu mulut antara BRIGPOL ER dan Doni, Kemudian ER memukul Doni, lalu Doni meminta tolong kepada saksi KAMELIA dengan isarat tangan (melambaikan tangan),sambil meninggalkan sdr.ER. Akan tetapi ER mengejar korban sambil membawa pisau cukur milik Doni.
Selanjutnya, pada saat itu ER juga mencabut patok bambu yang berada di pinggir jalan, kemudian ketika di depan warung milik Kamelia korban jatuh kemudian lansung di pukul memakai patok bambu oleh ER sebanyak satu kali di bagian kaki.
Setelah itu ER membuang pisau cukur dan patok bambu dan kemudian meninggalkan Doni dan pulang ke rumah mertuanya di Pekon Siliwangi.
“Selang lebih kurang 10 menit ER kembali lagi untuk menemui korban (Doni) dengan membawa senjata api jenis revolver, lalu ER langsung membuang tembakan ke atas sebanyak 3(tiga) kali dan 1 (satu) kali tembakan ke arah korban akan tetapi meleset,” jelasnya.
Setelah itu, ER mengancam warga Pekon Sukamulya yang sudah berkumpul akibat mendengar ada keributan dengan menodongkan senjata api ke warga, setelah itu ER pergi menuju rumah mertuanya.
“Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami luka-luka dibagian muka dan di kaki,” pungkasnya.