Uncategorized
Marul Minta Maaf Dalam Persidangan Dengan Saksi Rektor Unila
Penulis : Mohammad Azhimi.
SBNews Bandara Lampung – Maruli H Utama (44), terdakwa pencemaran nama baik sebut dapatkan hidayah atas kasus yang menimpanya. Atas hidayah itu, terdakwa menghampiri Rektor Unila Hasriadi Mat Akin, saat sidang berjalan memasuki ruang sidang sembari menyodorkan tangan minta Maaf dengan agenda keterangan saksi di Pengadilan Tanjungkarang, Kamis (16/11).
“Mohon maaf Majelis, saya dapat hidayah semalam dan saya akan meminta maaf kepada Rektor. Mohon maaf pak,” sambil menjabatkan tangannya.
Usai menjalankan sidang, didalam sel tahanan Pengadilan Tanjungkarang, Maruli menjelaskan, hidayah yang ia terima berupa kisah nabi yusuf yang pernah terbebas dari penjara. Menurutnya, saat itu nabi yusuf mendapatkan hidayah bisa menafsirkan mimpi sehingga mimpi yang ditaksirkannya benar dan bisa membuatnya bebas.
“Sama dengan guwa (Gw/Saya-Red),”saat ini, gw di penjara dan gw gak mau ikutin keinginan rektor. Dengan gw dipenjara, gw bisa dekat dengan tuhan dan secara intelektual gw gak akan pernah berhenti untuk mengatakan yang benar itu adalah benar. Tapi sebagai muslim gw harus minta maaf donk atas prilaku gw yang katanya menyinggung dia (Rektor),” tukasnya.
Saat ditanyai apakah dirinya akan meminta maaf juga kepada Dadang dan Syarief Makhya, ia berdalih bahwa rektor adalah pimpinan tertinggi. “Jadi ketika gw minta maaf sama Rektor, ya gw pikir Rektor bisa lah menyelesaikan yang lainnya. Masa gw mau datangin satu-satu untuk minta maaf,” ujarnya.
Sebelumnya, terdakwa pernah mengatakan, dalam kasus ini jika ia meminta maaf maka mahasiswa dan masyarakat akan menilai ucapannya di status facebook adalah bohong. Oleh karena itu, dirinya memutuskan tidak ingin meminta maaf atas statusnya.
“Secara intelektual gw akan uber masalah ini, tapikan secara muslim gw harus minta maaf donk. Kita gak punya salah aja kalau Idhul Fitri saling memaafkan kok. Jadi terserah Rektor, gw gak bisa interpensinya mau maafin apa gak yang jelas gw sudah minta maaf,” tutupnya.