Sambangi Kades, Kapolresta Tangerang Ajak Perangkat Desa Manfaatkan Lahan Tidur
Tangerang – Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyambangi kediaman Kepala Desa (Kades) Sukamantri Nana Ibnu Khaldun di Kampung Cilongok, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Jumat (7/8/2020).
Pada silaturahmi itu, Ade didampingi Kasat Binmas Polresta Tangerang Kompol Teguh Wahyudi, Kapolsek Pasar Kemis AKP Fikry Ardiansyah, dan pejabat utama Polresta Tangerang lainnya. Selain bertemu dengan kades, orang nomor satu di Polresta Tangerang ini juga bertemu dengan tokoh masyarakat, warga, dan perangkat desa termasuk para ketua RT dan ketua RW.
“Kepala desa, perangkat desa, para RT dan RW, serta segenap elemen masyarakat harus bersama memanfaatkan berbagai potensi yang ada,” kata Ade.
Ade menerangkan, pimpinan Polri menginisiasi program Kampung Tangguh Nusantara. Salah satu tujuannya adalah membantu pemerintah dalam hal penguatan ketahanan pangan. Oleh karena itu, Ade mengajak perangkat desa untuk dapat memanfaatkan lahan tidur.
Ade menambahkan, lahan tidur dapat dimanfaatkan atau digarap untuk bercocok tanam atau juga ternak. Kata Ade, pemanfaatan lahan tidur untuk cocok tanam dan ternak diharapkan dapat membuat masyarakat produktif sehingga dapat mengurangi dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19.
“Adanya gerakan pemanfaatan lahan tidur juga bisa berdampak positif pada terserapnya kelompok masyarakat yang kehilangan pekerjaan atau mata pencaharian. Dengan program ini, mereka bisa diberdayakan,” papar Ade.
Ade juga mendorong pemerintah desa untuk memfasilitasi usaha-usaha rumahan warga. Selain cocok tanam dan ternak, ada juga kelompok masyarakat yang bergerak di wirausaha aneka kerajinan dengan varian produk. Kata Ade, pemerintah setempat mesti memfasilitasinya dalam hal permodalan ataupun pemasaran.
Tidak lupa, Ade mengimbau agar semua elemen masyarakat melaksanakan protokol kesehatan dan adaptasi kebiasaan baru. Penggunaan masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, dan menjaga kesehatan harus menjadi kebiasaan bahkan kebutuhan.
“Bila kita bersama, bergotong-royong, bahu membahu, mudah-mudahan situasi seperti ini segera berlalu,” tandasnya. (Guh)