Uncategorized
Kapolri Tinjau Pelabuhan Dan Terminal Merak
Kontributor : Adhe/Sari
Cilegon, SBNews.co.id – Kapolri Jenderal Pol Prof. H.M Tito Karnavian meninjau jalur arus mudik tahun 2018 di Terminal Terpadu Merak (TTM) Dan Pos Pelayanan Terpadu kantor PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Persero, Jl. Raya Pelabuhan, Merak, Banten, Senin (11/06/2018).
Turut hadir dalam peninjauan tersebut diantaranya, Panglima TNI Marsekal, TNI Hadi Tjahjanto, Menko PMK, Puan Maharani, Menhub, Ir. Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR, Ir. M. Basoeki Hadimoeljono, M.Sc.,Ph.D., Menkes Prof. Dr. Nila Djuwita F. Moeloek, Spm (K)., Gubernur Banten Wahidin Halim, Kepala Basarnas Marsdya TNI Syaugi, S.Sos., M.M., Pangkoarmada I Laksda TNI Yudho Margono, Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah dan Dankormar Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono.
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyampaikan bahwa dari pantaun udara pagi tadi kepadatan arus mudik di jalan Tol menuju Terminal dan Pelabuhan Merak sampai pagi tadi relatif lancar. Hal serupa belum terlihat antrian serta penumpukan di sekitar Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
“Puncak arus udik melalui jalur Selat Sunda Merak-Bakauheni ini belum terjadi,” kata Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian saat menggelar konferensi pers usai penyampaian materi di Posko Terpadu Pengamanan Mudik, Terminal Terpadu Merak (TTM), Cilegon. Banten.
Selain itu, Kapolri akan tetap mempersiapkan segala kemungkinan yang akan terjadi jika terjadi lonjakan pemudik di H-3 sampai H-1 ldul Fitri 1439 H.
“Arus mudik dan arus balik tahun ini bisa berjalan dengan baik dari sebelumnya. Tahun ini kita harus persiapkan agar semakin baik,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan kesiapan serta pola pengamanan arus mudik di wilayah hukum Polda Banten. Ia menyampaikan H-4 dan H-3 akan dijadikan priorotas utama yang memungkinkan menjadi puncak arus mudik.
“Yang menjadi prioritas iyalah jalur yang mengarah ke Merak, terutama H-4 dan H-3 diperkirakan sebagai puncak arus mudik. Tidak menutup kemungkinan akan dilakukan rekayasa lalu Iintas. Khusus R2 akan kita arahkan masuk ke dermaga enam supaya tidak berpapasan antara R2 (motor) dan R4 (mobil),” tuturnya.
Untuk pelayanan itu sendiri, Kapolda mengungkapkan untuk sepanjang jalur yang akan dilalui pemudik telah mendirikan pos-pos pengamanan serta pos pelayanan jika para pemudik baik yang menggunakan R2 maupun R4 hendak beristirahat dan mengecek kondisi kendaraannya.
“Pelayanan terhadap pengemudi yang akan mudik, untuk terminal dan pelabuhan serta sepanjang jalur yang diprediksi akan dilalui pemudik telah dilaksanakan pengamanan. Mulai dari rekayasa Ialu lintas hingga pos pelayanan bagi pemudik yang kelelahan di jalan,” ungkapnya.