Berita hari ini
PANDEGLANG DI HANTAM TSUNAMI (BAGIAN 5)
AWENG HARUS KEHILANGAN ANAK ISTERI
Pandeglang, SBNesws.co.id – Tragedi akhir Tahun 2018 yang di alami Provinsi Banten dan Lampung akibat Erupsi (Pelepasan Material dan magma ) anak Gunung Krakatau telah mengakibatkan Tsunami dan gelombang pasang air laut secara tiba-tiba Gelombang yang maha dahsyat tersebut menerjang lalu menerobos daratan sekaligus melumatkan segala yang ada termasuk Ratusan nyawa Manusia dan Infrastrktur lainnya.Berikut ini Wartawan SBNews menuangkan beberapa penulisan hasil investigasi dari beberapa kejadian secara bersambung.
Aweng warga kampung Pelelangan desa Teluk kecatan Labuan kabupaten Pandeglang, selain tempat tinggalnya hancur tergerus ombak Tsunami, Ia harus kehilangan pula Isteri dan satu anaknya yang berusia 1,6 Tahun, Keduanya Tewas tertimpa puing-puing bangunan serta hantaman kayu batangan yang terseret gelombang laut.Ada perasaan berdosa dari diri Aweng sebab ketika tragedi itu terjadi Ia tidak sempat menolong Mereka.Lalu di mana sebenarnya posisi Aweng saat peristiwa itu terjadi.
“Saya tengah mengisi solar pesanan Nelayan di SPBU, lagi pula malam itu cuaca sangat bersahabat sama sekali tidak sedikitpun ada tanda-tanda akan terjadinya peristiwa Tsunami, Tapi sebelumnya Saya berpesan pada Tini nama Isteri Saya kalau mau beli Susu ke Waralaba agar Kedua Anakku di bawa.jangan ada yang di tinggalkan biasanya Anak yang lahir kembar selalu ingin bersama-sama,” tutur Aweng pada SBNews di Kantor Desa Teluk saat mengurusi surat keterangan kematian.
Ketika Tsunami datang pun lanjut Aweng Dia langsung lari ke Rumahnya untuk menyelamatkan keluarganya ,sayangnya Aweng hanya melihat puing-puing bangunan dan batangan kayu yang di lemparkan Air laut.Tak ada orang yang minta tolong tak ada orang yang bergegas menyelamatkan diri suasana cukup hening bercampur kepiluan, orang-orang sudah pergi meninggalkan tempat tinggalnya dan tubuh aweng pun luruh tersungkur menahan pilu, terbayang seketika wajah Istri dan Anaknya dimana Mereka sekarang.
Tini dan Najib nama Isteri serta Anak Aweng kedapatan sudah meninggal di tempat kejadian.Beruntung Anak yang satunya lagi selamat di tolong oleh Asep warga setempat. “Saya bawa anak itu ke Puskesmas agar di rawat secepat sebab kalau terlambat sedetikpun Saya khawatir akan bernasib sama seperti Ibu dan Kembarannya,” terang Asep di samping Aweng seraya tak henti-hentinya Aweng mengucapkan Terima kasih pada Asep yang sempat menolong anak manusia meski dalam keadaan sangat dramatis sekalipun. (Rus/Irf)