Berita hari ini
Tokoh Gerakan Mahasiswa 1998 Rama Pratama Mengajukan Sebagai Calon Walikota Depok Dalam Pilkada 2020.
Penulis :
SIBER.NEWS | KOTA-DEPOK | Pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2020 sudah mulai bergulir. Sejumlah kandidat mulai beraksi untuk meningkatkan popularitasnya. Tak terkecuali di depok . kota yang di sebut-sebut sebagai penyangga jakarta ini, tokoh gerakan masyarakat di era 1998 Rama Pratama mencalonkan diri sebagai Walikota Depok.
“Saya melihat Kota Depok seharusnya bisa lebih baik lagi Jika di kelola dengan baik maka akan menjadikan kota yang segar bagi warganya. Saya kuliah di UI dan alhamdulilah sejak 1987 hingga saat ini sayapun tinggal di depok”. Ujar Rama dalam jumpa Pers Rabu,(25/01/2020).
Rama terpilih menjadi ketua senat mahasiswa universitas indonesia pada tahun 1997-1998. Saat itulah perubahan politik tengah terjadi. Sebagai salah satu pimpinan gerakan mahasiswa, Rama ikut berperan dalam reformasi yang melahirkan era demokrasi yang lebih terbuka di indonesia.
” saya sudah berdialog dengan berbagai pihak, mengumpulkan ide bagaimana mengurai masalah di depok ini, bagaimana menjadikan depok sebagai kota yang maju dan membuat warganya bangga. alhamdulullah dialog itu terus bergulir. Warga depok juga mulai mendukung saya untuk mencalonkan diri sebagai walikota” Ucap Rama Pratama.
Memang sudah beberapa waktu, warga Depok disuguhi bilboard wajah Rama Pratama dengan slogan 2020 segarkan Depok. Rupanya inilah alasan dari Billboard dan sejumlah baliho serta spanduk di sejumlah titik itu.
“memang saya mengangkat tema segarkan Depok, karena sudah 33 tahun Saya tinggal di sini dan Depok makin nggak segar sumpek dan tidak ramah kepada warganya sendiri. Kita butuh kesegaran supaya orang Depok ngga cuma kerja di Jakarta, cepat-cepat sampai rumah, dan tutup pintu. Depok harus dibangun menjadi kota yang segar, tempat warganya berinteraksi dengan sehat, dengan lingkungan dan infrastruktur yang mendukung, “ujar kandidat doktor di UI itu.
selanjutnya Rama menambahkan,” Depok mesti menjadi kota yang modern hijau dan inklusif modern makanya mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi berbasis digital yang memberikan ruang konektivitas dan partisipasi publik yang lebih baik. hijau artinya ramah lingkungan dan lebih banyak ruang terbuka hijau, sedangkan inklusif maksudnya mengikutsertakan dan menghargai semua orang yang, meniadakan hambatan dan merangkul setiap perbedaan, menjadi kota yang toleran, ramah terhadap anak-anak, difabel dan lansia.
Rama mengurai slogan 2020 segarkan depok menjadi tiga program utama, yaitu segarkan lingkungan, segarkan masyarakat, dan segarkan pelayanan public. penyegaran lingkungan di depok, kata rama sangat dibutuhkan karena depok ini dilanda kemacetan masalah sampah dan ketersediaan air tanah yang makin berat.
“awalnya tentu dari tata ruang titik Depok mau ditata Seperti apa?!’, pemukiman dimana aktivitas komersial Bagaimana persediaan air untuk bangunan bangunan tinggi dan komersial dan Bagaimana mengurangi kemacetan “kata Rama.
Rama menilai pembangunan dan aktivitas ekonomi yang terlalu terpusat di Margonda menjadi salah satu Akar masalah di Depok. Harus ada pusat-pusat aktivitas baru serta alternatif akses dan konektivitas Jalan agar tidak semua melalui Margonda dan menimbulkan kemacetan yang parah.
“Sekarang ini daerah tapos dan leuwiliang, di timur, dan daerah sawangan dan bojongsari di barat, seperti halaman belakang depok. padahal, posisi mereka strategi sebagai akses ke jakarta dan tangerang selatan. harus dipikirkan agar daerah ini lebih tumbuh sehingga tidak semua urusan menumpuk di margonda,” kata rama.
Untuk mengatasi kemacetan, Rama menawarkan sistem transportasi yang modern dan terintegrasi dengan Jakarta.”bisa saja nantinya bersinergi dengan Transjakarta, misalnya. Mengapa tidak? yang penting masyarakat disuguhkan berbagai pilihan moda transportasi publik yang nyaman. dari situ diharapkan penggunaan kendaraan pribadi menurun diiringi dengan optimalisasi jalur jalur jalan selain Margonda, “Imbuh Rama.
Rama juga mengingatkan masalah sampah yang disebutnya sebagai bom waktu. ” selama pengelolaannya masih di lahan terbuka, dan pola pengumpulannya masih sangat konvensional, krisis sampah akan segera terjadi. ini harus ada terobosan untuk mengelola sampah secara berkelanjutan, “ujar Rahma.
Untuk menyegarkan masyarakat, Rama menawarkan solusi yang juga bisa menjadi solusi bagi masalah banjir dan ketersediaan air yaitu revitalisasi. Setu Depok tercatat pernah memiliki 28 setu’ namun kini hanya tersisa 22 setu’ karena sebagian besarnya telah beralih fungsi menjadi kawasan perumahan.
“revitalisasi Setu bisa mengatasi 2 masalah, yaitu menyediakan lebih banyak ruang terbuka hijau untuk warga bertemu dan berinteraksi serta untuk menampung air agar tidak terjadi banjir atau kekeringan. Memang ada masalah koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat tapi Bukankah itu gunanya pemimpin? “Kata Rama.
Rama mengatakan dia akan aktif berinisiatif mengawal dialog dengan banyak pihak untuk kemajuan Kota Depok menurutnya, selama ini masalah perbedaan kewenangan sering dijadikan alasan suatu masalah Tidak bisa diselesaikan. padahal kata Rama harus ada yang memulai dan tidak boleh ada pihak yang mengedepankan egonya masing-masing.
Untuk menyegarkan pelayanan public, Rama mengusulkan pemanfaatan teknologi informasi sebagai ujung tombak.
Inti dari pelayanan publik adalah kejelasan proses dan waktu dan itu sebenarnya bisa diperbaiki dengan teknologi.
“kita lihat Bagaimana aplikasi antrian paspor di imigrasi begitu membantu kita dalam mengalokasikan waktu. Tidak perlu waktu habis seharian karena semuanya jelas. Pola seperti itu akan saya adopsi dalam semua pelayanan publik. Lalu kita perkuat dengan sistem aplikasi berbasis teknologi informasi untuk menangkap laporan dari masyarakat dan tindak lanjut”kata Rama
Secara bergurau Rama menjelaskan nanti Depok akan ada di genggaman. artinya semua layanan publik bisa diakses dari telepon genggam.
” ini baru ide ide pokoknya. Penjabarannya nanti kita paparkan pada waktunya. Misalnya tentang bagaimana memajukan pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja melalui pengembangan potensi ekonomi kreatif di Depok, Lalu bagaimana mewujudkan kota yang inklusif untuk semua warganya tanpa terkecuali titik tunggu saja tanggal mainnya, “ujarnya bergurau.
Ditanya soal kendaraan politik untuk maju sebagai calon walikota Rama Pratama mengaku sedang menjalin dialog dengan Sejumlah partai politik.
“Dialog itu sedang berjalan. mudah-mudahan pada waktunya akan ada titik temu dengan partai-partai politik terkait pencalonan saya di Pilkada Depok ini.”ujar Rama.
Melihat hasil pemilu 2019, partai partai yang dapat mengajukan calon sendiri karena memiliki 10 kursi DPRD atau lebih di Kota Depok adalah Partai Keadilan Sejahtera yaitu 12 kursi partai gerinda 10 kursi dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 10 kursi.
“Insya Allah saya optimis. Yang dibutuhkan Depok adalah kolaborasi dan saya juga akan mengajak semakin banyak pihak untuk sama-sama mewujudkan Depok yang besar yang segar Depok yang maju dan membanggakan bagi warganya,” tutup Rama. (Red)
Baca Juga ; https://siber.news/2020/01/menjelang-pilkada-rama-pratama-ramaikan-bursa-calon-walikota-depok/