Uncategorized
“6 Tahun Peristiwa Gambir (27/03/12 – 27/03/18)”
Hidup mahasiswa!!!
Hidup pemuda!!!
Hidup rakyat indonesia!!!
Penulis :Redaksi
Jakarta – SBNews.co.id, sesuai dengan peran dan fungsi yang nyata bahwa mahasiswa merupakan agent of change , agent of control dan agent of social.
Seperti yang kita ketahui juga bahwa ruh gerakan mahasiswa merupakan tombak dan garda terdepan dari harapan bangsa yang selalu menjadi penyambung lidah rakyat yang bergerak berdasarkan Kepastian dalam penegakan jiwa pembukaan UUD 1945 Dan Pancasila sebagai ideologi negara yang juga sebagai falsafah bangsa, yang kita amalkan dan implementasikan dalam Tridharma perguruan tinggi yaitu pendidikan , penelitian dan pengabdian terhadap masyarakat .
Gerakan mahasiswa dari masa ke masa mempunyai history tersendiri , seperti yang kita ketahui Reformasi 1998 tidak kurang hampir seluruh mahasiswa indonesia bersatu dalam satu gerakan dalam menjawab situasi yang sedang bergejolak pada saat itu. Dan kemudian dibungkamnya gerakan mahasiswa pasca reformasi sangatlah terasa dengan banyaknya intimidasi dan kriminalisasi terhadap gerakan mahasiswa dan gerakan rakyat Indonesia, maka dari itu tepat 6 tahun yang lalu pada 27/03/2012 gerakan mahasiswa seluruh Indonesia pada saat itu menunjukkan eksistensi-nya dan bergerak dalam kemurnian gerakan mahasiswa yang mengamalkan Tridharma perguruan tinggi , yang kita kenal sebagai “PERISTIWA GAMBIR-27 Maret 2012”
Dan pasca peristiwa tersebut terlihat jelas dan nyata bahwa gerakan mahasiswa Indonesia masih ada dan akan tetap ada demi mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia yaitu menegakkan kemurnian Pancasila dan pembukaan UUD 1945.
Maka dari itu kami dari KONSOLIDASI MAHASISWA NASIONAL INDONESIA (KOMANDO), menyatakan sikap :
1. Pancasila merupakan perasaan umum dari seluruh komponen bangsa indonesia
2. Menjadikan pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum
3. Membumikan pancasila dalam ketahanan nasional sebagai jawaban dari segala permasalahan bangsa
4. Menolak segala bentuk diskriminasi dan kriminalisasi yang dilakukan oleh siapapun kepada mahasiswa yang bergerak dalam pijakan pancasila dan tridharma perguruan tinggi dalam bentuk apapun
5. Menolak segala bentuk diskriminasi dan kriminalisasi yang dilakukan oleh siapapun dan dalam bentuk apapun kepada rakyat dalam aktivitas penduduk yang membangun negeri dalam pijakan pancasila
6. Mendukung dan mengawal penuh proses penyusunan naskah akademik pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum bersama-sama dengan seluruh elemen masyarakat yang digagas oleh DPP ARUN (Advokasi Rakyat Untuk Nusantara), hal ini disampaikan, Surya Hakim Lubis selaku Humas KOMANDO Jakarta Selatan yang didampingi Febriditya R.D.R, humas KOMANDO Tangerang Selatan, belum lama ini.