Ungkap Kebenaran, Pengacara Benny Tjokro Tantang Denny Siregar Buka-bukaan Skandal Korupsi Jiwasraya
Jakarta – Ungkap Kebenaran, Pengacara Benny Tjokro Bob Hasan, Ketua Tim pengacara terdakwa kasus korupsi Jiwasraya, Benny Tjokro menantang pegiat media sosial, Denny Siregar buka-bukaan terkait skandal korupsi Jiwasraya.
“Kami mengajak Anda (red Denny Siregar) untuk berdiskusi dengan Kami Ungkap Kebenaran dengan membuka data yang valid, dan Anda akan menemukan kenyataan yang lebih menarik daripada Film Wall Street dengan Gordon Sekkonya,” jelas Bob dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu (14/6).
Bob menilai informasi yang diserbarkan Denny Siregar soal dugaan korupsi Jiwasraya sangat merugikan Benny Tjokro. “Kalau ngomong itu pakai data, buka cuma fiksi seperti karangan oknum yang order ke Anda,” tegas Bob.
Bob, yang juga Ketua Umum Ormas Advokasi Rakyat Untuk Nusantara (ARUN) berharap Denny Siregar menerima undangan diskusi. “Semoga Anda berani menerima Undangan Kami, dijamin Anda makin populer kalau menguak kebenaran,” demikian Bob.
Untuk diketahui, Pada Oktober 2018, Jiwasraya mengalami gagal bayar klaim nasabah atas produk asuransi JS Saving Plan yang dijual melalui bank mitra atau bancassurance senilai Rp 802 miliar. Pemerintah bersama Otoritas Jasa Keuangan kemudian melakukan operasi penyelamatan Jiwasraya atas gagal bayar tersebut.
Sejumlah masalah pun terungkap. Mulai dari pengelolaan dan pengawasan properti investasi Jiwasraya tidak sesuai dengan ketentuan, hingga investasi melalui reksa dana yang tidak didukung kajian atau analisis yang memadai.
khir 2019, Kejaksaan Agung mulai memanggil sejumlah saksi terkait kasus gagal bayar ini. Jumlah saksi yang diperiksa terus meningkat dalam beberapa pekan selanjutnya. Hingga pada 14 Januari 2020, 5 orang tersangka ditetapkan.
Selain Benny, mereka yang terjerat di Jiwasraya adalah Presiden Komisaris Trada Alam Minera Heru Hidayat, mantan Direktur Utama Hendrisman Rahim, mantan Direktur Keuangan Hary Prasetyo, mantan Kepala Divisi Investasi Syahmirwan dan Direktur PT Maxima Integra Joko Hartono Tirto ( Ril )