Korupsi
Toni Karel Antonius: Tanamkan Budaya Malu, antisipasi diri menolak korupsi
Penulis :
BANDUNG – JAWA BARAT | Korupsi, kata – kata ini seakan menjadi ucapan yang wajib kita dengar setiap hari. Bagaimana tidak, semua kalangan mulai dari anak-anak hingga yang jompo, mulai dari masyarakat miskin sampai kalangan elit, tidak peduli menganggur atau menjabat semua sangat familiar dengan kata KORUPSI. Seakan-akan semua sangat paham dan mengerti tentang KORUPSI.
Semua sepakat menjauhi KORUPSI. Berbagai macam bentuk himbauan dari Pemerintah baik berupa Iklan televisi, iklan di media massa maupun spanduk yang dipasang disimpang-simpang jalan. Semua membaca, semua melihat, semua dengar dan semua seolah-olah paham. Tapi yang menjadi permasalahan, mengapa kasus korupsi ini semakin marak? Semakin banyak stasiun TV menayangkan berita penangkapan tangkap tangan pelaku korupsi, koran-koran dengan Headline tentang siding dan vonis putusan terdakwa pelaku korupsi pun selalu terbit setiap pagi.
“Makanya dengan komitmen kami untuk pendukung pemerintahan yang sah LI-BAPAN Jabar tidak akan pandang bulu siappun dia yang melakukan tindak pidana korupsi akan kami giring ke rana hukum,” ujar Kepala Badan LI-BAPAN Jawa Barat Toni Karel Antonius kepada siber.news Sabtu, (20/02/2021).
Saat ditemui di Kantor sekertariat LI-BAPAN Jawa Barat Toni Karel Antonius sang pecinta Moge itu menuturkan bahwa dengan penyegaran struktur Li-Bapan yang baru ini program pemberantasan korupsi menjadi skala prioritas
“Memang skala prioritas kami. Dan tidak hanya memberantas pencegahan-pencegan akan terjadinya tindak pidana korupsipun akan kami lakukan.” tuturnya
Menurutnya pencegahan akan lebih baik daripada terjadi baru bertindak
“Kembali kita berfikir, bagaimana caranya agar bahaya korupsi tidak sampai mengakar pada anak cucu kita, Bagaimana agar KORUPSI STOP SAMPAI DISINI, Bagaimana agar hari-hari dalam kehidupan kita bermasyarakat jauh dari kata-kata korupsi, Bagaimana caranya agar anak-anak bangsa ini tidak ikut-ikutan menjadi Koruptor.” tegasnya
Pria yang dikenal tegas dan pernah menjabat sebagai ketua tinju PERTINA Bandung ini bersama Duta Harley Davidson Agus Adinusipa yang kini menjabat sebagai Wakil LI-BAPAN Jawa Barat tak segan mengawal serta mengawasi jika terjadi penyimpangan pemerintahan yang sah
“Tidak ada keraguan untuk kami dalam mengawasi jalannya pemerintahan yang bersih dari Korupsi khususnya Provinsi Jawa Barat,” ucapnya
Toni Karel Antonius berpesan kepada semua agar selalu tanamkan budaya malu dalam tindakan-tindakan yang mengarah pada tindak pidana korupsi
“Tanamkan lah budaya Malu dalam diri kita, sehingga kita malu untuk melakukan kesalahan-kesalahan. Tanamkan lah budaya malu dalam diri kita agar kita senantiasa memilih sesuatu yang baik sesuai aturan.” pungkasnya
Editor: Teguh | Sumber: DPD LI-BAPAN Jawa Barat