Sanggar Seni Budaya Pencak Silat Putra Siliwangi Gelar Santunan Anak Yatim Piatu
Pandeglang – Banten | Paguron Sanggar Seni Budaya Pencak Silat Putra Siliwangi menggelar santunan Anak yatim sekaligus ajang mempererat tali silaturahmi bersama seluruh Crew paguron dan warga sekitar desa Cigondang kecamatan Labuan – Pandeglang, Sabtu malam (29/08/2020).
Acara silaturahmi tersebut digelar di halaman Padepokan Sanggar Seni Budaya Pencak Silat Putra Siliwangi dan dihadiri beberapa para pengurus dan anggota Ormas Badan Pembina Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) dan pengurus beserta Anggota TTKKDH tingkat kecamatan Labuan – Pandeglang Banten, hadir juga Kepala desa Cigondang bersama para pemangku di Lingkungan itu.
Kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai wujud rasa syukur dan kepedulian paguron sanggar seni budaya pencak silat putra siliwangi terhadap Anak Yatim Piatu serta masyarakat sekitar, sekaligus menyambut datangnya Tahun Baru Islam 1442 H.
“Kami gelar kegiatan ini bertujuan untuk menyambung atau mempererat tali silaturahmi kepada masyarakat sekitar, dalam kegiatan tidak sekedar menjadi ajang silaturahmi dengan masyarakat di Lingkungan desa Cigondang, melainkan juga sebagai ajang berbagi ilmu dan berbagi kasih terhadap Anak Yatim piatu sekaligus menyambut Tahun Baru Islam,” Tutur Endang Golok Ketua Pimpinan Paguron Sanggar Seni Budaya Putra Siliwangi.
“Dalam acara yang kami gelar, kata Endang, selain santunan Anak Yatim, bersama ini juga kami sisipkan kegiatan Seni yang sering kami pertunjukan Semata-mata untuk bertujuan Melestarikan Seni Budaya Pencak Silat Banten,” imbuhnya.
Sementara Guru Besar Paguron itu mengapresiasi inisiatif para pengurus dan anggota serta dukungan dari berbagai pihak, sehingga Sanggar ini mampuh menyelenggarakan acara santunan Anak Yatim Piatu serta berbagai pertunjukan seni Budaya dengan situasi yang lancar dan aman.
Acara tersebut diharpkan menjadi salah satu bukti bahwa masyarakat mencintai seni budaya pencak silat. sebab pencak silat adalah salah satu cara guna membentuk karakter yang positif bagi Generasi masa depan provinsi Banten khususnya serta bagi Nusa Bangsa di Negara tercinta ini (Indonesia).
“Dari pembentukan karakter bagi Generasi melalui seni budaya tersebut pastinya akan disiplin dalam segala hal prilaku serta tindakan, diharapkan juga agar ta’at beragama. Saya yakin, para pimpinan perguruan pencak silat sebelum latihan menanyakan terhadap khususnya Anak-anak untuk rajin beribadah,” papar Apud Pudori Guru besar Sanggar Seni Budaya Pencak Silat Putra Siliwangi. (Irfan)
