Berita hari ini
Rumah Juriah Nyaris Ambruk, Disurvey Terus Bantuan Tak Kunjung Datang
Serang, siber.news I Salah satu warga Kp. Baru RT. 017 RW. 004 desa Sentul kecamatan. Kragilan desa sentul. yang dambakan bantuan dari para dermawan, pasalnya rumah yang mereka diami sudah tidak layak huni.
Juriah seorang janda (63) dengan 2 orang anaknya hidup di rumah gubuk tersebut. Juriah sekaligus sebagai tulangpunggung keluarga dengan jalani profesi sebagai tukang pijat tradisional dengan penghasilan yang tidak seberapa, itupun jika ada pasien yang meminta dirinya untuk memijatnya maka Juriah bisa meraih sejumlah uang untuk mencukupi sekedar buat makan keluarganya.
Kepada siber.news Juriah di rumahnya (10/9) lalu mengatakan, Ia beserta kedua anaknya hanya mengandalkan dari hasil kerja serabutannya mencuci baju dan sesekali kalau ada orang meminta bantuannya untuk pijat urut. “kedua anak saya hanya bekerja kuli kasar itu juga kalau ada pekerjaan tutur,” ucapnya.
Juriah mengaku, jika rumahnya telah disurvey beberapa kali, sebab di desa Sentul sudah lama ada program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) akan tetapi tidak ada tindak lanjutnya lagi itu yang membuat dirinya sedih.
Pihaknya berharap impian menjadi kenyataan dalam program Rutilahu berharap rumahnya diperbaiki, tuturnya.
Sementara itu Pangat Kepala Desa Sentul kecamatan Kragilan kabupaten Serang saat dikonfirmasi Rabu (22/9) melalui whats app miliknya mengatakan, jika yang bersangkutan ( rumah milik Juriah -red ) telah diajukannya tetapi hingga kini program tersebut masih belum ada realisasi, ujar Kades Sentul. (dd-siber)