Proyek Normalisasi Sungai Nyi-Kambang Cilegon Diduga Tanpa Pengawasan

Siber.news | Cilegon, 27 Desember 2024 – Proyek normalisasi Sungai Nyi Kambang yang berada di kelurahan Sukmajaya Jombang kota Cilegon  menjadi sorotan sejumlah aktivis.

Salah satunya oleh Gerakan Masyarakat Anti Kriminalitas (GMAKS) Cilegon yang menilai proyek tersebut dikerjakan asal-asalan hingga menuai kontroversi.

Berdasar pantauan dilapangan, aktivis GMAKS menemukan banyak pekerja yang tidak menggunakan alat pelindung diri (APD).

“Hal ini menunjukkan kurangnya perhatian terhadap keselamatan kerja, meskipun setiap perusahaan telah menganggarkan perlengkapan tersebut, namun pihak perusahaan terkesan abai terhadap keselamatan para pekerja, ujar koordinator GMAKS Cilegon Bagus kepada siber.

Menurut Bagus, saat dikonfirmasi pihak pelaksana dan mandor proyek tidak berada dilokasi.

“Sementara para pekerja yang ditanya juga mengaku tidak mengetahui banyak hal terkait proyek bernilai hampir satu milyar itu. Selain, aktivis GMAKS juga menemukan keretakan atau kerusakan pada bagian proyek yang baru dikerjakan oleh CV CKA, tambahnya.

Untuk diketahui bahwa proyek tersebut bernilai Rp 602.496.062,26 dan bersumber dari APBD kota Cilegon tahun 2024.

Sementara terpisah, saat dikonfirmasi pihak PPK/PPTK proyek terkesan enggan memberikan tanggapan.

“Saya mendesak pihak Dinas PUPR kota Cilegon untuk segera memanggil pelaksana proyek. Saya berharap, pekerjaan proyek dikerjakan secara maksimal demi menghindari kerugian negara, pungkasnya mengakhiri. (red)