DHD 45 Banten Dan Beberapa Elemen Masyarakat Gelar Deklarasi Pembentukan Pancasila Center
Penulis :
Serang – Pancasila Center di gelar oleh Dewan Harian Daerah (DHD) ’45 Provinsi Banten yang diselenggarakan di Gedung Juang 45, Jl Ki Mas Jong Kota Serang. Acara tersebut, hadir pada acara tersebut, antara lain: Persatuan Masyarakat Tionghoa Banten, LMP, MUI, Korem 064 MY Banten, Gannas, Annar, MUI Banten, Badan Kesbangol Prov Banten dan lain-lain veteran beserta anggotanya, Kamis (17/10/2019).
Ketua Umum DHD ’45 Provinsi Banten DHD 45 Banten Dan Beberapa Elemen Masyarakat Gelar Deklarasi Pembentukan Pancasila Center mengatakan, tujuan dari deklarasi ini, untuk membumikan Pancasila di masyarakat kita. Kini dinilai banyak masyarakat dari kalangan anak-anak, dewasa hingga orang tua sangat minim pemahaman terhadap Pancasila tersebut.
DHD 45 Banten Dan Beberapa Elemen Masyarakat Gelar Deklarasi Pembentukan Pancasila Center
“ Salah satu bentuk kecintaan kami terhadap tanah air. Moment Pembentukan ini juga dalam rangka membumikan kembali Pancasila yang kini semakin pudar di masyarakat, karena kebangsaan di generasi penerus bangsa kita ini hampir pudar,” katanya seusai deklarasi pembentukan Pancasila Center.
Lebih jauh, kata dia, adanya paham komunisme dan radikalisme, pemahaman masyarakat terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) semakin menipis. Oleh karena itu, pihaknya berkewajiban untuk menanamkan kembali nilai-nilai serta paham NKRI, Pancasila, dan kecintaan terhadap bangsa.
“saat ini masyarakat, terutama generasi muda lebih bangga kepada bangsa lain, dibandingkan bangsanya sendiri. Mereka lebih menghargai kebudayaan bangsa lain. Maka, kami terbentuk untuk memerangi itu, supaya masyarakat tetap cinta kepada negara, bangsa, dan kebudayaannya sendiri,” ucapnya.
Jika beragama Islam, tutur dia, maka Islam secara Indonesia, jika Kristen tetap secara Indonesia, Hindu juga sama, begitu juga agama lain. “Agama apapun itu sama, kita satu, Indonesia. Jangan mengikuti negara lain. Kita ini Indonesia. Maka, peran pemerintah pun sangat penting dalam pembentukan dan memerangi ini,” katanya.
Sementara itu, Perwakilan Etnis Tionghoa Banten Yohanes Petrus Sanjaya menjelaskan, dibentuknya Pancasila Center tak lain, adalah untuk menyatukan kembali masyarakat tanpa melihat suku, ras, dan bangsa. Namun, tetap Pancasilais dan bersatu dalam kesatuan NKRI. “Kami semua bersaudara, kami kembalikan lagi seperti dulu, agar semua bisa menyatu dan hidup rukun,” ucapnya.
Dalam deklarasi juga dibentuk kelompok kerja (pokja) untuk kemudian memberikan sosialisasi serta pemahanan arti dari Pancasila kepada masyarakat, sehingga semua masyarakat, khususnya di Banten bisa membumikan Pancasila kembali di masyarakat. Tujuan pokja tersebut, untuk mendorong pemerintah daerah, agar kembali melestarikan budaya dan nilai Pancasila. (irf/red)*