Uncategorized
Munas Perempuan 2024, Dorong Kesejahteraan Perempuan
Jakarta, Siber.news – Sekretaris Kementerian Pemberdayan Perempuan dan Perlidungan Anak (KPPPA), Titik Eko Rahayu menyebut Munas Perempuan 2024 merupakan upaya konkrit pemerintah dan masyarakat dalam mendorong terwujudnya kesejahteraan perempuan dan anak.
“Serta mendukung terwujudnya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945,” kata Titik saat membuka Munas Perempuan 2024, di Jakarta, Selasa (26/3/2024).
Titik mengatakan setiap sektor pembangunan harus mengutamakan prinsip kesetaraan, keadilan, dan inklusivitas sebagaimana amanat Undang-undang Dasar 1945. Dengan demikian, menurutnya, pembangunan sumber daya manusia menjadi kunci utama dalam mencapai kemajuan di segala bidang pembangunan dan mencakup semua kalangan masyarakat.
“Dapat mengakomodir suara dari kelompok-kelompok rentan seperti perempuan lanjut usia, penyandang disabilitas, kelompok marginal, serta seluruh lapisan masyarakat hingga ke akar rumput,” katanya.
Dia menuturkan, sangat penting untuk mendorong upaya-upaya kesetaraan gender dengan memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Selain itu, penting mendorong perempuan terlibat dan berpartisipasi aktif dalam pengambilan keputusan dalam penyusunan kebijakan program dan anggaran.
“Pemberian kesempatan yang sama antara perempuan dan laki-laki dalam pembangunan akan menghasilkan kebijakan representatif dan inklusif,” tuturnya.
Lanjut, Titik mengatakan partisipasi perempuan yang setara pada semua aspek pembangunan merupakan tujuan penting dalam pemenuhan hak-hak perempuan sebagai bagian dari masyarakat ASEAN. Bahkan, Indonesia telah menempatkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan sebagai prioritas pembangunan.
“Oleh sebab itu, Munas Perempuan 2024 berperan penting dalam menghimpun pengalaman dan kontribusi yang beragam dari perempuan baik di pedesaan maupun perkotaan, termasuk lintas profesional,” pungkasnya.
Munas Perempuan 2024 merupakan aksi kolektif organisasi pengampu program INKLUSI berkolaborasi dengan kementerian PPPA, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Selanjutnya, puncak kegiatan Munas Perempuan 2024 akan digelar pada 20 April 2024 di Bali.