Kades Cempaka, Sulap Kantor Desa Jadi Istana Negara
Lampung Utara, Siber—Terinspirasi gedung Istana Merdeka, sebuah Balai Desa di Provinsi Lampung disulap menyerupai Istana Negara, karena unik, bangunan itupun menjadi ajang berfoto masyarakat dan jujukan wisata dadakan.
Bangunan megah itu berada di desa Cempaka, Kecamatan Sungkai Jaya, Kabupaten Lampung Utara (Lampura) Provinsi Lampung itu menjadi pusat perhatian masyarakat sekitar melihat bangunan yang mirip dengan Istana Merdeka di Jakarta.
Istana Merdeka tiruan itupun terlihat cukup mencolok, namun siapa sangka gedungnya yang megah dengan ciri khas 6 pilar di bagian depan, dan lambang burung garuda di atas gedung tersebut seolah menggambarkan Istana Negara asli.
Sang kepala desa yang berparas cantik, yaitu Hj. Rizki Puspa Dewi SE. MM., sengaja mendesain bangunan tersebut dengan tujuan agar warga tidak perlu jauh jauh untuk pergi ke Istana Merdeka di Jakarta namun cukup datang ke desanya saja.
Ia mengaku kemegahan gedung istana negara yang sering dia lihat di televisi menjadi angan angannya, dan keinginan itupun terwujud di desanya.
“Bangunan gedung tersebut kurang lebih menelan biaya Rp 394.881.500,- dana desa tahun 2020 dan tahun depan akan kita lanjutkan pembangunan Aula dan pagar. Target kita seperti Istana Presiden aslinya, meski pembangunan kita lakukan secara bertahap,” ujar Kades saat di konfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (17/11/20).
Pembangunan kantor desa yang mirip dengan rumah dinas Presiden RI itu membutuhkan waktu sekitar 2 atau 3 tahun. “Saya nilai pembangunan kantor itu kurang lebih memakan waktu 2 atau 3 tahun, apalagi pembangunan ini mengunankan anggaran dana desa (DD) artinya harus bertahap. Meskipun jangka waktunya lama yang pasti keinginan saya bisa terwujud,” katanya.
Dikatakanya, Inspirasi bangunan mirip Istana Negara itu muncul saat ia ke jakarta dan menonton televisi melihat bangunan Istana Negara yang cukup megah. “Akhirnya muncul inspirasi untuk membangun kantor desa mirip dengan Istana Negara,” tambahnya.
Kades yang berparas cantik itu berharap, kedepan dengan selesainya bangunan itu baik aula maupun pagar dan paping blok. Dirinya berharap kepada masyarakat yang berkunjung ke kantornya untuk ber foto agar dapat menjaga kebersihan.
“Ingin berfoto ya silahkan saya tidak melarang yang penting jaga kebersihan. Apalgi di sebelah kantor desa ada Mushola dan gedung TPA yang saat ini sedang di bangun oleh ayah handa saya,” tuturnya. (Febri)