Kabupaten Tangerang di Anggap Tidak Aman, Pengamat Salahkan Kinerja Pj. Bupati dan Kasatpol-PP

Tangerang, siber.news – Minggu 08 Januari 2024. Tigaraksa Alun Alun Pemda Memakan Korban kembali telah terjadi Kasus Pengeroyokan di Ibu kota Kab Tangerang Alun Alun Tigaraksa, Viral Di media Masyarakat. Berinisial ( MK) korban Warga Cikupa Sukanagara, Pengeroyokan Yang Telah di lakukan segerombolan Orang Yang tidak di kenal mengakibatkan Korban luka parah sehingga harus di bawa ke Rumah Sakit dan membutuhkan penanganan Intensif. kejadian ini bukan sekali, sudah ada beberapa kali kejadian yang terjadi, mungkin yang viral dan mencuat di kalangan Masyarakat hanya kasus MK kemarin.

Aa Munajat Selaku Akademisi dan Pegiat Sosial Mengomentari kejadian yang terjadi, atas dasar kelalaian dan ketidak becusan PJ Bupati Andi Oni dan Kepala SATPOL PP Kab Tangerang dalam penegakan dan penerapan Peraturan Daerah Kab Tangerang Nomor 13 Tahun 2022 Tentang Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum, serta perlindungan masyarakat.

Terlihat jelas dalam Aturan Yang tercatat dalam Pasal 2 sampai pasal 22 semua hanya sebagai Lembaran Catatan kertas Kosong yang tanpa aktualisasi yang nyata, munajat menegaskan jika PJ Bupati dan Kepala Satpol PP Kab Tangerang Bisa menegakan Aturan Yang ada Mungkin tidak akan terjadi Tindak Kriminal yang bisa mengganggu Kenyamanan, keamanan, ketertiban masyarakat umum.

Semoga kasus ini bisa menjadi teguran dan raport merah bagi PJ Bupati, guna sebagai Kepala pemerintahan Kab Tangerang yang seharusnya bisa memberikan penegasan kepada OPD terkait ( Kepala Satpol PP Kab Tangerang) untuk menegakkan aturan Yang Ada dan bisa mengevaluasi kinerjanya. Ujar Diki Wahyudi Selaku Ketua GMTB Kab Tangerang

Aa munajat dan Diki Wahyudi mengucapkan terimakasih kepada Wakapolsek Tigaraksa Bapak AKP Jaka Rianta dan Bapak Bakhtiar Joko Mujiono Kapolres Polres Tangerang Kota serta yang sudah merespon cepat masalah ini dan sedang melakukan tahap pengembangan, semoga korban cepat pulih dan keluarga korban tabah dan sabar menerima kejadian ini.