Berita hari ini
Jajaran Gempita DPD Kab. Pandeglang Gelar Rakor Di Pantai Carita
Pandeglang, SBNews.co.id – Jajaran pengurus dan anggota Generasi Muda Peduli Tanah Air (GEMPITA) untuk daerah kabupaten Pandeglang gelar musyawarah atau rapat koordinasi di lingkungan salah satu tempat area pantai cariita, senin (10-12-2018). Rakor itu dilaksanakan untuk memantapkan pendampingan sosial terhadap masyarakat secara luas, dan salah satu pemantapan untuk membantu pemantauan pelaksanaan semua program pemerintahan serta pemantapan kemitraan bersama pihak Legislatif dan yudikatif demi keberlangsungan kesejahteraan semua pihak, terutama mengawal bentuk program pemerintah untuk masyarakat secara umum.
“Saya adakan Rakor ini semata mata untuk memantapkan para Crew Gempita agar tidak menyalah gunakan Gempita, tetapi agar lebih menjadi sosok tulang punggung atau plopor bagi masyarakat secara luas dan umum,” ujar M. Yaya Ketua Dewan Pimpinan Daerah kabupaten Pandeglang.
Yaya juga mengatakan, bahwa Pokok-pokok program umum merupakan acuan yang bersifat umum dan mendasar bagi perumusan Program-program kepengurusan GEMPITA sesuai dengan arah dan strategi yang disusun secara terpadu, terarah dan menyeluruh.
Menurut Yaya, bahwa pemantapan dan Peningkatan Kualitas Organisasi adalah salah satunya penataan Struktur kelembagaan dan mekanisme kerja organisasi yang efisien dan efektif, dengan mencerminkan semangat kebersamaan dan akomodatif.
Ia juga mengatakan, bahwa GEMPITA sebagai Organisasi Sosial Kemasyarakatan lebih memproritaskan kepada anggota yang terdidik melalui proses Kaderisasi, Bukan berorientasi kepada jumlah banyaknya anggota, sehingga Kerja-kerja sosial yang dilaksanakan ditengah masyarakat memberikan azas manfaat bagi dirinya, yakni kader Gempita maupun masyarakat secara umum.
“Pemantapan dan peningkatan kualitas kaderisasi diwujudkan melalui optimalisasi pelaksanaan pedoman perkaderan. Untuk itu diperlukan penyesuaian dan penyempurnaan terhadap system, mekanisme maupun materi pengkaderan Generasi Muda sesuai dengan perkembangan Nasional dan daerah. Dengan demikian, proses kaderisasi akan berjalan dengan sistematis, terarah dan terintegrasi dalam menciptakan Kader-kader bangsa yang memiliki kepekaan sosial dan profesional,” bebernya.
Dia juga mengatakan, Dalam era reformasi yang telah berjalan 10 tahun, banyak hal yang telah dirasakan oleh masyarakat terutama dalam kebebasan berkumpul dan bersyarikat, mengeluarkan pendapat dan menerima informasi dan banyak kebebasan lain yang telah dinikmati oleh masyarakat, katanya.
Namun disisi lain banyak masyarakat yang mengalami kesusahan dalam bidang ekonomi, terutama masyarakat yang bekerja sebagai tenaga kerja Pabrik-pabrik lokal yang goncang karena resesi dan tenaga pada perusahaan asing yang banyak menyerap tenaga kerja, dengan adanya reformasi dan keterbukaan banyak perusahaan yang memindahkan usahanya kenegara lain yang tenaga kerjanya bisa dibayar lebih murah dan kebebasan masyarakatnya masih dibatasi untuk melakukan protes dan demontstrasi, sedangkan di Indoesia yang terjadi pada akhirnya banyak tenaga kerja yang dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja ( PHK ) yang akhir sangat berpengaruh kepada perekonomian masyarakat khususnya anggota.
“Maka dengan itu GEMPITA ingin melakukan pemantapan dan peningkatan kualitas partisipasi, memiliki pengertian perwujudan tanggung jawab sebagai bagian integral dari masyarakat dan bangsa untuk selalu mengedepankan kepentingan pembangunan nasional. Untuk itu perwujudan partisipasi dalam pembangunan seyogyanya diarahkan untuk memberdayakan masyarakat dalam upaya meningkatkan harkat dan martabat masyarakat baik dari pemberdayaan secara ekonomi maupun sosial, pungkas Yaya. (Irf)