Berita hari ini
Instalansi Listrik Diduga Tidak Layak, Rumah Warga Di Caringin Labuan Nyaris Terbakar
Penulis :
Konsumen Perumahan Bumi Caringin Resah Akibat Instalasi Listrik Meledak dan nyaris terjadi kebakaran. Peistiwa yang terjadi di perumahan sederhana ini beberapa waktu lalu membuat panik para penghuni atau konsumen lainnya.
Konsumen meresahkan terhadap instalansi listrik yang terpasang pada perumahan tersebut, yang dinilai mungkin sama dengan milik Dede konsumen yang rumahnya nyaris terbakar akibat instalansi tersebut yang tidak kuat terhadap panas.
Sementara pengembang perumahan Instalansi Listrik Diduga Tidak Layak, Rumah Warga Di Caringin Labuan Nyaris Terbakar kepada Siber news salah satunya staff mengatakan, bahwa pihaknya selaku perusahan yang melanjutkan atas pengembang pertama. “ tentang keluhan konsumen itu selaku pengembang hanya memberikan garansi atas keluhan konsumen selama 100 hari, sejak terjadi penandatanganan akad kredit, itulah kewajiban pengembang,” ucap Mungkur.
Lebih jauh kata dia, Konsumen Dede ini telah menempati rumahnya ini sudah setahun lamanya jadi mengenai keluhan itu bukan tanggung jawabnya, adapun pihak pengembang ketika perumahan sudah jadi itu sudah dilakukan pengawasan oleh pihak konsultan dari Bank Tabungan Negara (BTN) yang menyatakan bahwa rumah itu layak untuk dihuni, tegasnya.
Menurutnya, listrik KPR BTN ini hanya berkapasitas 900 Watt namun, rupanya penghuni rumah ini menggunakan listriknya melebihi kapasitas 900 watt sehingga perlu ditambah daya agar stabil dengan penggunaan alat elektronik yang serba modern sesuai dengan kebutuhan zaman.
Mungkin saja listriknya telah ditambah daya menjadi 1300 watt namun instalansi listrik tersebut tidak dirubah oleh pihak PLN UPJ Labuan, hingga akhirnya itulah yang terjadi dengan konsumen atas nama Dede itu, ujarnya.
Sementara pihak SLO UPJ Labuan PT PLN ini masih belum bisa dikonfirmasi untuk menyatakan kelayakan atas standar pemasangan instansi listrik perumahan Bumi Caringin Indah ini.
Rifki
19 Oktober 2019 at 00:59
Mantap,,di tunggu update selanjutnya.