best replica watch site
Connect with us

Hadapi Ancaman Resesi 2023, FKP Siapkan 3 Program Besar

Internasional

Hadapi Ancaman Resesi 2023, FKP Siapkan 3 Program Besar

SIBER.NEWS, JAKARTA | Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) gelar event ‘Youngpreneur Talk’ di Ballroom Hotel Akmani – Jakarta, pada Rabu (14/12/2022). ‘Perkuat Sinergi dan Kolaborasi Wirausaha Muda Dalam Menghadapi Ancaman Resesi di 2023’ diangkat sebagai tema untuk diskusi kali ini.

Narasumber pada diskusi kali ini adalah, Anggota DPR RI Komisi VI, H. Achmad Baidowi dan Ketua Umum DPP FKP, Mikail Rakhimi serta Sekretaris Jenderal DPP FKP, Wahyudi Yuka hadir sebagai moderator.

Akibat pandemi yang merebak pada 2020. Seluruh perekonomian dunia loyo karena kebijakan lockdown di berbagai negara. Rantai perdagangan putus.

Kini kondisinya diperparah dengan ketegangan di Eropa Timur. Perang Rusia dan Ukraina memotong rantai perdagangan pangan dan energi. Yang paling terasa adalah naiknya harga minyak goreng awal 2022. Dan kini disusul naiknya harga BBM.

Kewaspadaan terhadap kondisi perekonomian 2023 perlu diantisipasi dan dihadapi dengan mempererat sinergi dan kolaborasi, sehingga Indonesia mampu menghadapi gejolak dan bangkit lebih kuat secara berkelanjutan.

“Teman teman wirausahawan muda khusus nya yang tergabung dalam FKP ini bagaimana melihat peluang dan tantangan tantangan ke depan, memang tantangan kita itu resesi tidak hanya di Indonesia tetapi ancaman resesi global karena pertumbuhan ekonomi global itu sekitar 2 koma sekian persen sementara pertumbuhan ekonomi kita itu masih di atas rata rata yakni 5% dan lebih bagus di banding dari mitra negara kita itu tentu menjadi peluang,” hal itu dikatakan Anggota DPR RI Komisi VI, H. Achmad Baidowi usai menjadi narasumber. (14/12).

Baidowi juga menyebutkan, Karena konsumsi domestik dan juga produksi domestik di Indonesia masih melimpah, maka menurutnya, setidaknya para pemuda pelaku usaha masih bisa memenuhi kebutuhan domestik dan juga pemasaran di domestik, kata Baidowi hal itu masih cukup besar pasalnya, itu menjadi peluang bagi para pelaku usaha.

“jadi kalaupun ada isu resesi dan semacamnya tidak perlu di khawatirkan tapi juga patut di waspadai kita tidak boleh menganggap enteng dan tidak boleh mengabaikan juga, Semua potensi dan semua hal yang akan merugikan, dan yang akan menggangu kita tetap harus di antisipasi tapi kita tidak boleh larut terhadap isu isu yang berkembang dan saya yakin anak anak muda khususnya yang tergabung dalam FKP ini akan mampu untuk mengatasi itu semua,” jelasnya

Lebih lanjut, kata Baidowi, jika dilihat dari pertumbuhan kebutuhan ekonomi dunia, yang pertama pertambangan, hal itu berkaitan dengan krisis energi di dunia akibat invansi Rusia ke ukraina menyebabkan sektor pertambangan itu menjadi komunitas yang paling di cari hari ini dan ekspor di Indonesia itu mayoritas di sektor pertambangan, baru palem oil dan seterusnya.

“Yang kedua di bidang pangan atau pun pertanian, karena Indonesia sebagai produsen pertanian itu cukup melimpah produknya, sementara pasca pandemi covid 19 banyak produktivitas ataupun produksi pangan di negara-negara di luar Indonesia itu mengalami keterlambatan, nah ini tentu peluang yang sangat besar bagi kita pelaku ekonomi di Indonesia dan bagaimana memanfaatkan celah pasar tersebut,” tandasnya.

Lebih lanjut, Baidowi menyebut jika di lihat dari neraca ekspor berdasarkan laporan kementerian perdagangan dalam beberapa bulan terakhir itu mengalami kenaikan yang cukup signifikan. “terutama di sektor pertambangan tadi, yang berikutnya memang pertanian, komunitas pertanian kita itu yang melimpah itu banyak di putuskan di pasar Eropa.” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPP FKP, Mikail Rakhimi, menyebutkan bahwa dalam menyikapi ancaman Resesi pada 2023 mendatang ia bersama jajaran FKP akan memperkuat kolaborasi serta koordinasi secara intens baik dengan pemerintah maupun swasta.

“Karena memang basic nya kami ini pelaku usaha, yang terkumpul jadi satu. Bagaimana kemudian kita melihat peluang itu, justru kita akan coba mengakomodir peluang itu dari organisasi ini,”

“Kita coba jadi satu, kita bareng-bareng kita coba narik beberapa mitra strategis, baik dari pemerintah maupun dari swasta Untuk bisa mengakomodir peluang ini dan memaksimalkan peluang tersebut,” ungkapnya

Lebih lanjut, Mikail menyampaikan bahwa FKP telah menyiapkan 3 program besar yang kemudian menurutnya akan di kolaborasi dengan beberapa stakeholder baik swasta maupun pemerintah.

Pertama, tentang inkubasi, jajaran FKP dari tingkat pusat maupun tingkat daerah disampaikan oleh Mikail bahwa tengah menyusun bagaimana inkubasi dengan satu materi yang sama dengan satu roadmap yang sama.

“Yang kedua, kita sedang pengen bicara tentang pesantren preneur, kita melihat bahwa ternyata hari ini Indonesia ini punya pesantren yang lumayan besar, marketnya itu besar sekali, dengan santri yang menurut data ada sekian juta, nah itu yang kemudian kita sedang akomodir. Temen-temen pasca jadi santri belum tentu mereka semua bisa kerja, kan gitu,” ujarnya

Lebih lanjut Mikail menjelaskan pada poin ketiga, berkaitan dengan industrial sport, menurutnya, bagaimana olahraga tidak hanya sekedar kompetisi, dan hanya siap menerima kalah dan siap menang, melainkan bagaimana menangkap sebuah peluang yang ada pada industri sport.

“ngomongin anak muda yang sedang berkompetisi ini juga harus ber-enteurpreneur, kemudian teman-teman FKP yang notabene nya kami ini dilahirkan dari Kemenpora, maka kami pengen manjadi anak-anak muda yang juga berbicara dan juga teriak-teriak dan menjadi pelaku tentang sport industri.” pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP FKP, Wahyudi Yuka, menuturkan bahwa FKP secara administratif akan lebih diperkuat dari segi teknologi serta digitalisasi, seperti halnya, menurut Wahyudi salah satunya mengenai E-KTA.

“Dari kesekjenan lebih ke secara administratif, yang pertama, kita akan launching mengenai E-KTA, pada Januari ini kita akan launching E-KTA,”

Tak hanya itu, lebih lanjut Wahyudi menyebutkan bahwa dari segi teknologi, pengurus FKP di seluruh Indonesia, baik Kota maupun Kabupaten tentu mempunyai produk unggulan yang nantinya akan dipamerkan secara digital.

“Bagaimana produk-produk unggulan ini dapat diinformasikan dan temen-temen bisa kolaborasi. Contoh, misalkan, ada beberapa Pemerintah yang memang melakukan kunjungan kerja, dan membutuhkan produk-produk oleh-oleh dan lain sebagainya, nah itu temen-temen tinggal berkolaborasi. Disaat yang satu mendapatkan satu pekerjaan untuk tiketing dan lain-lain dan satu sisi mempersiapkan secara produk,”

“Yang kedua, mereka akan saling menguntungkan dan saling menjual dan saling mempromosikan. Nah FKP seperti apa, kita akan membuat wadah itu di tahun depan,” pungkasnya. (TGH).

Siber Hukum & Kriminal

dog mating a woman سکس اسب با زن xbideo.win kall me kris nude harly quinn porn comics, strippers in the hood pornhub wonder woman porn comics xxnxporn.vip real happy ending porn luxury girl fucked with a fan after the party, videos of male masterbation portia de rossi nude pornovideos.win adam and eve sex toy videos caseros pornos gratis
men naked at beach milf with fake tits milfrabbit.net how to jerk off belle delphine onlyfans leal, fun sexy dragon ball videos pornos para adultos xnxxteenvideos.com how yo give a hand job amateur glory hole wife, big tits nip slip jamie lee curtis tits pornhiho.net elle brooke johnny sins mother and son sex
To Top
Kirim Pesan
Terimakasih Atas Informasinya, Kami akan menjaga identitas pemberi informasi
เว็บแตกง่าย
<< jangan taruh dulu di sini >> oke