Berita hari ini
Engkos Kosasih Nahkodai PWI Serang Raya 2025–2028
siber.news | Tangerang Selatan — Babak baru dimulai di tubuh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Serang Raya.
Lewat konferensi luar biasa yang berlangsung pada Jumat (04/07/2025), Engkos Kosasih resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PWI Serang Raya periode 2025–2028.
Tak menunggu waktu lama, dalam pidato perdananya, Engkos langsung melemparkan ultimatum keras terhadap maraknya praktik tidak profesional yang menimbulkan stigma ‘wartawan bodrex’.
Konferensi yang digelar di salah satu hotel di Tangerang Selatan ini turut dihadiri tokoh penting PWI nasional dan daerah, termasuk Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun dan Ketua PWI Banten Mashudi.
Dalam sidang yang dipimpin Steering Committee, Engkos ditetapkan sebagai calon tunggal dan sekaligus formatur untuk menyusun komposisi kepengurusan baru.
“Kalau sampai ada dua calon, itu bukan persatuan. Kita harus bersatu karena tugas kita cukup berat,” tegas Engkos, menyiratkan pentingnya kekompakan untuk menjawab tantangan organisasi di jantung pemerintahan Provinsi Banten.
Bongkar Stigma, Dorong Profesionalisme,
Tanpa basa-basi, Engkos mengangkat isu sensitif tentang merosotnya citra wartawan akibat ulah segelintir oknum yang tidak kompeten. Ia menyatakan tekadnya untuk mengembalikan marwah profesi lewat penguatan kapasitas anggota.
“Istilah ‘wartawan bodrex’ itu lahir karena fakta, bukan khayalan. Tapi ke depan, yang akan ada di PWI hanyalah dua jenis: wartawan kompeten dan tidak kompeten. Dan kita harus pastikan yang bertahan adalah yang pertama,” tegasnya.
Dalam visi kerjanya, Uji Kompetensi Wartawan (UKW) akan menjadi program utama. Ia mengajak semua anggota untuk memperkuat kapabilitas lewat sertifikasi resmi sebagai langkah konkret menjawab tantangan industri media yang semakin kompleks.
Dukungan Penuh dari PWI Banten,
Ketua PWI Banten, Mashudi, memberikan restu dan kepercayaan penuh pada kepemimpinan Engkos. Ia menyebut PWI sebagai rumah bersama yang tak membeda-bedakan asal media, melainkan menekankan kebersamaan dan peningkatan kualitas jurnalisme.
“Selamat kepada Engkos. Ini bukan sekadar jabatan, tapi tanggung jawab untuk memajukan PWI. Siapa pun kita, dari media mana pun, kita adalah satu,” ujarnya.
