Pemerintahan
Belanja Iklan/Reklame BPBD Banten, Diduga Didominasi Pihak Tertentu
Siber.news | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi Banten diduga main mata dengan pihak penyedia jasa periklanan.
Seperti pada pagu belanja iklan/reklame, Film, dan pemotretan penyediaan jasa Komunikasi sumber daya air dan listrik, BPBD provinsi Banten menghabiskan anggaran sejumlah 1,9 Milyar.
Anggaran iklan/reklame tersebut tentu tergolong fantastis untuk sekelas OPD di provinsi Banten.
Untuk diketahui, bahwa dalam pelaksanaannya, Anggaran tersebut dibagi menjadi empat paket, dimana ditemukan dua paket penyediaan iklan/reklame dimenangkan oleh perusahaan yang sama.
Seperti pada kode paket nomor KT-P2402-8629382 dengan nilai Rp. 212.000.000 dan Nomor KT-P2402-8629351 dengan nilai Rp. 688.000.000 dimenangkan oleh Perusahaan yang sama.
Menanggapi hal itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi Banten, Nana Suryana terkesan enggan memberikan informasi utuh kepada media.
Saat dikonfirmasi, Nana hanya menyarankan agar media mengajukan permohonan melalui PPID
“Wa’alaikumussalam. Utk informasi bisa diajukan secara tertulis melalui PPID BPBD, agar bisa disampaikan jawabannya secara tertulis dan jelas, terima kasih,” ujar Nana melalui media pesan whatsapp jum’at (28/06/2024).
Hal itu mengundang reaksi dari pegiat media di wilayah provinsi Banten.
Salah satunya diungkapkan oleh jurnalis media online infofajar.com desi, yang turut menyayangkan atas adanya dugaan main mata antara BPBD dan penyedia jasa periklanan.
Menurutnya, Penyediaan jasa periklanan harus merata terhadap media-media yang ada di provinsi Banten.
“Intinya, pemerintah provinsi banten melalui OPD harus memberikan perhatian merata, jangan hanya media tertentu saja. Tentu saya sangat merasa di anak tirikan, padahal kita juga kan turut mendukung pemprov banten dalam pembangunan dan penyebaran informasi melalui pemberitaan, terangnya kepada siber.news
Diakhir, desi berharap kepada para OPD khususnya yang ada di provinsi banten agar lebih memperhatikan media-media yang baru berkembang
“Kedepan tentu saya berharap agar pemprov banten melalui para OPD nya untuk melibatkan media yang baru berkembang dalam hal penayangan iklan dan advetorial. tambahnya
“Bila perlu kita siap turun kejalan menyuarakan aspirasi bersama seluruh media yang ada di banten. Pungkasnya (Red-pim)
