Abdul Hamid; di Tahun ini 1,8 Miliar Siap Direalisasikan Untuk Pembangunan di Wilayah Tapos

SIBER.NEWS, KOTA DEPOK | Dalam rangka menerima aspirasi, saran dan masukan dari masyarakat Kelurahan Tapos, Kecamatan Tapos – Kota Depok.

Anggota DPRD Depok Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Hamid, S.Ag, menggelar Kegiatan Reses Masa Sidang I Tahun Sidang 2023.

Reses tersebut digelar di RT. 001 RW. 007 Kelurahan Tapos, Kecamatan Tapos – Kota Depok. Minggu (29/01/2023).

Reses tersebut menghadirkan Tokoh Pemuda serta para RT dan RW se-Kelurahan Tapos. Tampak masyarakat yang hadir sangat antusias dalam menyampaikan berbagai usulan pembangunan lingkungan.

Masa reses merupakan masa penting yang sejatinya secara fungsional sebagai media menjaring aspirasi masyarakat. Reses merupakan kewajiban bagi anggota DPRD dalam menjaring informasi untuk kemudian disalurkan.

“Kegiatan hari ini sesuai dengan program kita di Dewan, bahwa penyerapan aspirasi masyarakat, wabilkhusus di Kelurahan Tapos yang malam ini saya sengaja undang RT dan RW se Kelurahan Tapos agar bisa menyampaikan perwakilan dari seluruh masyarakat Tapos tentang kebutuhan di masyarakat,” ucapnya

Banyaknya kegiatan pembangunan lingkungan yang tidak dapat ter akomodir dalam usulan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (musrenbang) Kota Depok, menurut Abdul Hamid, bahwa dana Pokok Pikiran (pokir) dapat menjadi solusi bagi keberlangsungan pembangunan yang ada dilingkungan, khususnya di Wilayah Kelurahan Tapos.

“Ya dalam rangka menjadi solusi ketika di musrenbang tidak ter akomodir, jadi pokir itu adalah bagian dari pada solusi untuk infrastruktur baik bansos yang tidak ter akomodir dalam rangka musrenbang itu, ” jelasnya

Seperti halnya, disampaikan Abdul Hamid pada Reses tersebut bahwa dirinya sudah mengajukan dana pokir sebesar 1,8 Miliar untuk di realisasikan di wilayah Kelurahan Tapos pada tahun 2023 ini.

Dana tersebut nantinya akan disalurkan ke masyarakat Kelurahan Tapos, diantaranya dipergunakan untuk Bantuan Sosial, dan juga infrastruktur.

“Tahun ini saja sampai 1,8 M saya turunkan. 1,8 M saya berikan untuk kelurahan Tapos, terdiri dari bansos, 1,1 M dan sisanya infrastruktur,”

“Di tahun ini ya, sudah diinput dan sudah di acc oleh bappeda tinggal realisasi di tahun ini,” pungkasnya. (TGH).