Kesehatan
YHP Foundation Ada Pengobatan Alternatif untuk Penyakit Asma
BEKASI – Yayasan YHP Foundation, yang didirikan oleh praktisi pengobatan alternatif Yuli Hendro Priyono, menawarkan layanan pengobatan untuk pasien dengan penyakit asma. Layanan ini merupakan bagian dari berbagai terapi yang disediakan yayasan secara gratis dan prioritas.
Terapi Asma di YHP Foundation
Asma adalah penyakit pernapasan kronis yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran udara, menyebabkan gejala seperti sesak napas, mengi, batuk, dan dada terasa tertekan. YHP Foundation mengklaim dapat membantu meringankan atau bahkan menyembuhkan gejala-gejala ini melalui metode pengobatan alternatif yang mereka terapkan.
Meskipun detail spesifik tentang cara kerja terapinya tidak diungkapkan secara mendalam, Yayasan YHP Foundation telah menerima banyak pasien dengan keluhan asma. Banyak di antaranya datang dari berbagai daerah, bahkan luar negeri, mencari solusi setelah berobat ke berbagai tempat.
Jadwal Layanan dan Cara Pendaftaran
Bagi pasien yang ingin mendapatkan pengobatan asma, YHP Foundation menyediakan dua jenis layanan:
* Layanan Gratis:
Tersedia setiap hari Sabtu mulai pukul 06.00 hingga 15.00 WIB. Pasien dapat langsung datang ke lokasi tanpa perlu membuat janji.
* Layanan Prioritas (Privat):
Tersedia dari Senin hingga Jumat, pukul 15.00 hingga 20.00 WIB. Layanan ini diperuntukkan bagi pasien yang ingin langsung ditangani oleh Bapak Yuli Hendro Priyono. Untuk layanan ini, calon pasien wajib melakukan reservasi melalui WhatsApp terlebih dahulu.
Informasi Kontak dan Lokasi
Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran layanan prioritas, Anda bisa menghubungi admin YHP Foundation melalui nomor WhatsApp berikut:
* Admin Teguh: 0819-9939-7767
* Admin Krisna: 0811-2004-0632
Central Rumah Sehat YHP Foundation berlokasi di Jl. Raya Hankam, Ujung Aspal No. 12A, Kelurahan Jatirangon, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.
Sebagai catatan, pengobatan ini merupakan terapi alternatif. Pasien dengan masalah kesehatan disarankan untuk tetap berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan medis yang tepat. ***







