Berita hari ini
Waspada ! Rampok Berkedok Matel Membuat Resah Warga Kota Serang
SIBERNEWS.COM – SERANG KOTA | Maraknya prilaku oknum yang mengatasnamakan deptkolektor dari perusahaan Pembiayaan kendaraan bermotor,di jadikan celah bagi oknum depkolektor/Mata elang
Kenyataan dilapangan system kerja mereka seperti rampok, Dengan merampas paksa kendaraan yang menunggak kredit ,sehingga dapat membuat resah masyarakat tak jarang juga dapat membuat kericuhan di jalanan
Seperti yang di alami inisial (F) seorang ibu muda yang berprofesi sebagai Sales marketing diperusahaan makanan
(F) Mengaku, Dirinya telah menjadi korban perampasan paksa kendaaran milik adenya yang saat itu sedang iya pinjam untuk berjualan keliling
Menurut (F) kendaraan miliknya di rampas paksa di Jl. Serang – Banten lama saat dirinya menambal ban motornya yang kebetulan bocor pada Sabtu (04-05-2024)
“Kemarin hari sabtu saya hendak melakukan aktifitas saya nganfas barang, Karena saya kerja sebagai sales di perusahaan distributor yang ada di kota serang. Jelasnya
Lanjut (F) saat itu saya sedang sarapan pagi dengan rekan kerja sesama profesi di pasar lama kota serang,
Namun saat hendak berangkat tiba tiba saya liat ban roda motor saya kempes, lalu saya meminta teman saya untuk membantu mencarikan tambal ban terdekat wilayah sekitaran pasar lama arah lopang
Bergegas teman saya langsung membawa motor ke tukan tambal ban yang berada di wilayah lopang, namun saat selesai di tambal tiba tiba ada yang menghampiri teman saya sebanyak 4 orang dengan berpakaian preman
Dengan nada tegas mereka bilang ke teman saya bahwa motor tersebut bermasalah, teman saya langsung menelfn saya dan menyampaikan bahwa ada yang mengatas namakan depkolektor menghampirinya di tempat tambal ban
Lalu saya mencoba untuk berkomunikasi dengan para depkolektor tersebut melauli telp agar menunggu saya untuk di selesaikan
Tetapi para depkolektor itu langsung membawa motor secara paksa
“Ngakunya akan di bawa ke kantor perusahaan finance yang ada di kota serang. Paparnya
Saya sempat mengejar, Namun sudah tidak terlihat, langsung saya menghubungi keluarga agar datang ke kantor Finance bank pembiayaan motor tersebut
Lebih lanjut kata (F) Setelah tiba di kantor finance pembiayaan motor, Hal janggal mulai terasa setelah pihak finance memberi penjelasan
“Pas nyampe kantor finance, kendaraan saya tidak ada, Bahkan pihak kantor Finance tidak merasa ada tarikan kendaraan masuk. Ujar (F) menirukan gaya bicara pegawai finance
Sedangkan kendaraan tersebut jelas telah di bawa oleh oknum yang mengatasnamakan pihak depkolektor
“Bahkan jelas mereka menunjukan data pribadi histori paiment dari perusahaan lising sesuai dengan nama dan kontrak kepemilikan motor, Darimana mereka dapet data itu. Tegasnya
Mendengar hal tersebut, Roni selaku pengamat hukum perdata sangat menyayangkan dengan ulah para pelaku usaha bank pembiayaan kendaraan yang diduga sudah menyebarkan data pribadi nasabah kredit menunggak kepada orang yang tidak bertanggung jawab
“Sehingga ini menjadikan celah tindak kejahatan bagi para oknum guna keuntungan pribadinya dengan modal data milik nasabah keredit macet. Jelasnya
Sedangngkan dalam undang undang perlindungan konsumen jelas di atur berdasarkan ketentuan No 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen, dan Undang,Undang No 11 tahun 2008 yang di ubah menjadi Undang Undang Nomer 19 tahun 2016 tentang informasi dan transaksi elektronik, adapun perlindungan data pribadi konsumen di dalam mekanisme perdagangan platform e-commrse,
Sedangkan berdasarkan peraturan OJK di atur nomer 1/ POJK,07 tahun 2013 tentang perlindungan konsumen sektor jasa keuangan (Lembaran negara republik indonesia nomer 5431) maka perlu di atur ketentuan mengenai petunjuk pelaksanaan penerapan prinsip kerahasiaan dan keamanan data pribadi/informasi konsumen sebagai mana di atur dalam ketentuan pasal 2 huruf d dan pasal 31 pasal 49 dalam surat edaran Otoritas Jasa keuangan
“Kami berharap pihak Aparatur penegak Hukum wilayah banten khusunya kota serang segera melakukan tindakan tegas dan berikan efek jera bagi para oknum depkolektor yang sudah membuat resah masyarakat,
Tindakanya yang menyerupai rampok dengan merampas kendaraan nasabah kredit macet secara paksa di jalan
Dugaan kami, Tidak sedikit kendaraan hasil rampasan mereka di jual bodong tanpa dilengkapi surat-surat. Pungkasnya (RLS-BA)