Warga Kota Serang Keluhkan Penerangan Jalan Umum

Kota Serang, Siber | Sejumlah warga Kota Serang, mengeluhkan minimnya penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah ruas jalan di ibu kota Provinsi Banten ini. Menurut warga ada sejumlah tiang PJU yang saat ini kondisinya tidak menyala, seperti yang diungkap, Manfudi, warga Kelurahan Serang saat ditemui pewarta ini kemarin malam, dia mengatakan kondisi lampu PJU yang tidak menyala di daerahnya sudah terjadi sejak beberapa bulan lamanya, pihaknya tidak mengetahui apakah ada peralatannya yang rusak atau lampunya yang memang sudah putus.

“Di daerah saya saat ini ada beberapa tiang PJU yang saat ini kondisinya sudah tidak menyala, namun sampai sekarang kondisi tersebut belum juga diperbaiki oleh pihak terkait” ujar Manfudi, di sebuah tempat.

Hal senada juga disampaikan oleh Rohman, seorang tukang ojeg pangkalan di wilayah Kuranji, Kecamatan Taktakan, bahkan pihaknya menambahkan di sepanjang jalan di wilayah kecamatannya tersebut nyaris minim oleh penerangan jalan umum, kondisi tersebut tentunya sangat rawan kecelakaan bagi pengendara kendaraan khususnya roda dua yang tentunya dengan kondisi tersebut para warga yang melaju kendaraan roda dua juga sangat khawatir atas tindakan tindakan kriminal di jalan yang gelap pada malam hari. untuk itu pihaknya mendesak kepada Pemkot Serang, untuk segera mengadakan atau menambahkan PJU di jalan raya.

Di tempat terpisah Wahyudin, seorang aktivis pemerhati kebijakan pemerintah, dari sebuah organisasi masyarakat, mengatakan, seluruh warga masyarakat yang berlangganan listrik telah memberikan kewajiban membayar pajak PJU kepada pemerintah daerah setiap bulannya yang telah diakumulasikan dalam tagihan listrik.

Idealnya kewajiban tersebut juga dapat diimbangi atas dipenuhinya hak hak masyarakat agar bisa memperoleh penerangan jalan umum yang layak dan pantas.”Keberadaan PJU merupakan hal yang sangat dibutuhkan warga terutama para pengguna jalan, hal itu dimaksudkan selain sebagai penerangan dan antisipasi terhadap gangguan keamanan, keberadaan PJU juga bisa menciptakan dampak positif bagi wilayah tertentu terutama dalam sektor perekonomian masyarakat” kata Wahyudin, di base campnya belum lama ini. Imbuhnya juga

Pemkot Serang diharapkan oleh Wahyudin segera mungkin merespon dan memenuhi keluhan atau aspirasi warganya, agar keberadaan Kota Serang sebagai ibukota Provinsi Banten bisa menjadi etalase atas simbol kemadanian pemerintah dan masyarakatnya. (Matt)