Advetorial
Tingkatkan Transformasi Digital Informasi Publik, Diskominfo Depok Luncurkan Aplikasi Depok Single Window
SIBER.NEWS, KOTA DEPOK | Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok menggelar Forum Rencana Kerja (Renja) Tahun 2024 di Kinasih Resort, di Jl. Raya Tapos – Cibinong, Kecamatan Tapos, Kota Depok. Senin (20/02/2023).
Forum Rencana Kerja Perangkat Derah DISKOMINFO Tahun ini mengangkat tema ‘Memantapkan Kehidupan Masyarakat Kota Depok Yang Maju, Berbudaya Dan Sejahtera Melalui Transformasi Digital Informasi Publik’.
Disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, Manto, bahwa program-program yang akan di jalankan mengacu kepada rencana strategis Tahun 2021-2026, yakni, diantaranya berkaitan dengan program Informasi dan Komunikasi Publik, program tentang aplikasi informasi, statistic serta program terkait keamanan komunikasi dan informasi (Persandian).
“Memang program diskominfo mengacu kepada rencana strategis Tahun 2021-2026 terkait program informasi dan komunikasi publik, kemudian program tentang aplikasi informasi dan program terkait masalah statistic, kemudian program tentang persandian. Persandiannya terkait masalah keamanan komunikasi dan informasi,” jelasnya
Dilain itu, Manto juga menyampaikan bahwa program internet gratis yang terpasang pada program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di setiap RW pada Tahun 2022 lalu, akan digantikan dengan program yang merupakan janji Wali Kota, yaitu program RW NET Gratis.
Dalam program RW NET Gratis itu, dijelaskan Manto, bahwa nantinya akan dipasang jaringan internet secara gratis satu titik di setiap RW. Namun, dijelaskan juga bahwa pemasangan jaringan internet secara gratis tersebut akan di prioritaskan bagi lingkungan RW yang memang benar-benar memerlukan dan tidak menjadi hal yang wajib bagi lingkungan yang tergolong mampu, seperti halnya perumahan elit.
“Nah untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ) kan sudah tidak ada, nah terkait janji Wali Kota itu yang setiap RW ada internet gratis. nah itu yang akan kita aplikasikan, untuk 2024 sudah mulai kita aktifkan sedangkan yang PJJ itu sudah kita tidak aktifkan lagi, karena pembelajaran jarak jauh kan sudah tidak ada,” ungkapnya
“Maka target kita memang setiap RW itu 1 titik, seperti itu. Tetapi tidak wajib juga kalau memang RW itu tidak membutuhkan, ya kita alokasikan kepada RW yang benar-benar butuh, seperti itu,”
Berjumlah 1.556 titik program PJJ yang terpasang pada Tahun 2022 di Kota Depok yang akan dilakukan pendataan ulang serta di rubah menjadi program RW NET Gratis. Nantinya, hanya akan terpasang 1 titik jaringan internet gratis di tiap-tiap RW.
“Nah sekarang kita sedang melakukan pendataan-pendataan di 2023 ini sambil berjalan. Makanya nanti yang di setiap RW nya ada 3, kita non aktifkan dulu menjadi hanya 1 jaringan di setiap RW,”
“Ada kurang lebih 927 rw ya, yang di tahun 2022 kemarin kurang lebih ada 1.556 titik program PJJ. Nah program itu kan sudah tidak ada dan kita mau menindaklanjuti janji Wali Kota terkait masalah RW NET Gratis dan disesuaikan dengan jumlah RW,” tandasnya
Sementara, kata Manto, dilain program RW NET Gratis, program internet gratis juga akan terpasang pada fasilitas umum seperti taman dan tempat bermain yang ada di 135 titik di Kota Depok.
Tidak hanya itu, dalam meningkatkan Transformasi Digital Informasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok juga meluncurkan sebuah aplikasi yang bernama Depok Single Window (DSW) yang bisa di akses langsung di Play Store.
Melalui Aplikasi DSW, nantinya masyarakat Depok dapat memperoleh berbagai akses informasi hanya dengan menggunakan Nomor Induk Penduduk (NIK). Informasi yang dapat diperoleh diantaranya berkaitan dengan perkembangan harga pasar (Ekonomi), Pendataan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Depok, mendaftar ke puskesmas secara online serta berbagai informasi lainnya yang terintegrasi dengan aplikasi DSW tersebut.
“Wah itu sangat besar sekali DSW itu manfaatnya. Tadi kan masalah ekonomi, bagi yang ingin melihat harga bawang di pasar ini, kelihatan disitu. Itu yang mengelola memang disindag memang punya aplikasi kita tinggal mengintegrasikan dalam DSW itu, gitu,”
“Kalua ingin melihat DPT nya apakah terdaftar di KPUD nya, bias lihat disitu tinggal isi NIK nya udah tinggal masuk, untuk aplikasi tersebut dapat diakses atau di download melalui play store. Dan setiap yang menggunakan rw net gratis kita wajibkan melalui DSW, agar setiap pengguna bias melihat setiap layanan, seperti untuk mendaftar ke puskesmas secara online.” pungkasnya. (TGH)