Sawahlunto Harus Mandiri dan Sejahtera, ini Pesan Taufik Syamsir Kepada Eksekutif dan Legislatif

Taufik Syamsir. (Foto: Rico Adi Utama)

Medan, SBNews – Tokoh Perantau Talawi, Kota Sawahlunto, yang saat ini berada di Medan, Provinsi Sumatera Utara, kembali menyampaikan pesannya untuk Eksekutif dan Legislatif di Kota Sawahlunto.

Tokoh tersebut yaitu Taufik Syamsir, salah satu calon Walikota Sawahlunto pada Pilkada Tahun 2013 lalu. Pada momentum Ulang Tahun Kota Sawahlunto Tahun 2018 kemarin, dirinya sempat pulang ke kampung halaman dan berdiskusi banyak dengan Redaktur Pelaksana SBNews.

“Memang, melemahnya daya  beli masyarakat salah satunya adalah akibat masalah global dan banyak dialami oleh beberapa daerah di Indonesia. Tetapi, hal ini tentu tidak bisa kita biarkan berlarut – larut. Solusinya harus dicari, agar masyarakat bisa lebih baik, dari sebelumnya,  sesuai visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota terpilih pada Pilkada serentak 2018 lalu,” ungkap Taufik Syamsir.

Ia membeberkan tips, yang diharapkan bisa menjadi bahan pertimbangan bagi eksekutif dan legislatif di Kota Sawahlunto, untuk kebaikan lima tahun kedepan. Yakni; soal ekonomi kerakyatan, dimana menurutnya sudah sangat tepat untuk menjadi program prioritas dan itu bisa dijadikan program jangka pendek.

Taufik menjelaskan, bahwa ekonomi kerakyatan mestinya dilakukan peningkatan terhadap kegiatan yang sedang dan yang akan dilakukan oleh masyarakat Kota Sawahlunto, dalam memenuhi kebutuhan kehidupannya. Seperti misalnya; home industri, pengrajin, rumah makan/ restoran, biro jasa, transportasi ojek motor, perikanan, perbengkelan, dan lain – lain.

“Apa yang mereka lakukan pada Umumnya masih bersifat tradisional dengan pola kerja  lama yang kurang  kreatif. Sehingga kualitas dan kwantitas tidak meningkatkan nilai tambah harga jual produknya. Disinilah perlunya sentuhan pemerintah untuk lebih kreatif atas ketidakmampuan mereka tersebut,” papar Taufik.

Selain itu, Taufik juga menyinggung soal infrastruktur pertanian, menurutnya di sektor yang satu ini diperlukannya pupuk dan anti hama yang murah dan mudah didapat. Kemudian, memperhatikan pengairan yang kurang baik, karena tergantung pada tadah hujan.

Sementara itu, masalah bibit bagi petani juga agak diragukan kualitasnya. Dan lebih parahnya lagi, pemasaran tergantung pada tengkulak/ pengijon.

Namun, yang tidak kalah pentingnya bagi petani adalah peralatan, yang dapat memudahkan mereka dalam bekerja. misalnya mesin pembuatan pupuk kompos, mesin pemecah kemiri, mesin giling ubi dan banyak lagi, serta perlunya bantuan pemerintah dengan alat berat membuka lahan tidur.

“Beberapa hal yang saya sebutkan itu, saya yakin eksekutif (Walikota – Wakil Walikota beserta jajaran) dan legislatif (DPRD), dapat mewujudkannya. Doa dan harapan kami juga buat eksekutif, yaitu jagalah hubungan baik antara No 1 dan No 2 (Walikota dan Wakil Walikota), agar selalu harmonis dan selalu sehat, agar dapat bekerja full, konsentrasi, juga full speed untuk masyarakat Kota Sawahlunto,” tukasnya.

“Eksekutif dan legislatif harus bersinergi lebih baik lagi dan jauh dari KKN (Kolusi, Korupsi dan Nepotisme. Hindari kepentingan pribadi dan kepentingan kelompok yang telah mendukung Walikota dan Wakil Walikota terpilih, dengan mendahulukan kepentingan masyarakat banyak,” imbuhnya.

“Insya Allah, dalam kurun lima tahun kedepan, kampung kita telah Mandiri dan Sejahtera. Maka, periode berikutnya, anda (Deri Asta dan Zohirin Sayuti), mudah untuk melanjutkan memimpin Sawahlunto kembali,” tutup Taufik. (RICO ADI UTAMA)